Jamaah haji Indonesia kloter pertama telah tiba di Makkah, Arab Saudi, Kamis (18/8) dinihari waktu Arab Saudi. Ada yang langsung ingin melakukan umrah meski mereka baru saja menjejakkan kaki di Tanah Suci.
Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, memberikan tips bagaimana umrah bagi jamaah yang tiba di Makkah dalam gelombang kedatangan pertama.
Pertama, kata Arsyad, setibanya di Kota Makkah, jamaah sebaiknya beristirahat sebelum berangkat umrah ke Masjidil Haram. Jamaah minimal istirahat dua sampai tiga jam untuk mempersiapkan kondisi fisik.
Jamaah tidak perlu terburu-buru karena bus salawat sudah stand by untuk mengantarkan jamaah ke Masjidil Haram. Pihak maktab juga menyiapkan pembimbingan ibadah.
Kedua, perhatikan dan kenali nama hotel yang dihuni. Ini agar jamaah tahu jalan pulang saat mereka tersesat. “PDG 01 misalnya, menempati rumah 101. Jangan lupa kalau diberi petugas berupa nomor maktab, nomor bus, atau gelang maktab, itu dipegang betul,” pesan Arsyad.
Ketiga, jamaah jangan lupa membawa kartu identitas berupa kartu pengenal yang bisa disimpan di tas. “Masukan juga di situ kartu maktab dan kartu bus,” katanya.
Kartu identitas, lanjut Arsyad, menjadi salah satu pengaman saat jamaah kesasar atau tidak tahu jalan. Kartu identitas itu bisa ditunjukan kepada petugas sehingga memudahkannya untuk mengetahui arah pulang.
Keempat, jamaah harap catat nomor telepon ketua regu, ketua tombongan, dan ketua kloter. Hal itu dimaksudkan agar lebih mudah menghubungi seseorang saat dalam keadaan kesasar.
Kelima, selalu bersama-sama dalam berihram. Menurut Arsyad, minimal bersama satu regu atau 10 orang. Kalau bisa satu rombongan itu lebih baik.