Amalan Agar Istri Tidak Selingkuh dalam Islam

Amalan Agar Istri Tidak Selingkuh dalam Islam

Berikut ini adalah amalan agar istri tidak selingkuh dalam Islam. Sejatinya, mempertahankan hubungan percintaan hingga masa tua, bahkan sampai ajal tiba. Merupakan cita cita bagi setiap pasangan kekasih. Namun hal itu tak semudah yang dibayangkan, banyak rintangan yang harus dihadapi. Salah satu rintangan yang menjadi momok mengerikan bagi sepasang kekasih adalah perselingkuhan.

Selain perselingkuhan merupakan suatu bentuk pengkhianatan ia juga memberi dampak yang sangat merugikan. Dari mulai rusaknya tali hubungan percintaan hingga pembunuhan. Betapa banyak korban perselingkuhan yang menyimpan rasa dendam dan memilih untuk mengakhiri hidup kekasihnya. Nah berikut amalan agar istri tidak selingkuh dalam Islam.

Dalam literatur Islam dijumpai keterangan bahwa tindakan seperti apapun yang dapat mengancam keutuhan rumah tangga adalah haram. Bahkan tindakan merusak hubungan rumah tangga orang lain termasuk dalam kategori dosa besar. Dalam sebuah hadits dikatakan:

وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا


Artinya: “Dan barang siapa yang merusak hubungan seorang istri dengan suaminya maka ia bukan termasuk dari golongan kami.” (HR. An-Nasa’i)

Senada dengan hadist diatas, Abu Dawud juga meriwayatkan sebuah hadits mengenai orang yang menipu pasangannya bukanlah termasuk dari umat Nabi Saw. penjelasan lengkapnya sebagai berikut:


عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِها أو عَبْدًا عَلَى سَيِّدِه
Artinya, “Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Bukan bagian dari kami, orang yang menipu seorang perempuan atas suaminya atau seorang budak atas tuannya,’” (HR Abu Dawud).

Perihal amalan agar istri tidak selingkuh Syaikh Muhammad Bin Musa Bin Isa Bin Ali Ad Damiri dalam kitabnya Hayatul Hayawan Al Kubra juz 1 halaman 65 menjelaskan secara rinci amalan agar istri tidak selingkuh sebagai berikut:

وإذا أردت أن لا يقرب المرأة أحدا غيرك، فخذ ما تستخرجه من شعرها من تسريح أو غيره، واحرقه حتى يصير رمادا، ثم اجعل منه على رأس احليلك عند الجماع معها، فلا أحد يجامعها بعد ذلك مثلك، ولا تقبل أحدا غيرك، وهو سر عجيب مجرب،


Artinya: “Jika kamu menghendaki agar wanita itu tidak mendekati orang lain kecuali kamu, maka ambillah apa yang kamu ambil dari rambutnya, baik yang disisir maupun yang tidak disisir, lalu dibakar hingga menjadi abu, lalu letakkan di kepala uretra mu ketika kamu bersenggama. agar setelah itu tidak ada lagi orang yang menyetubuhinya seperti kamu, dan kamu tidak akan mencium siapa pun kecuali dirimu sendiri, dan itu adalah rahasia yang luar biasa dan terbukti.”

Dengan demikian amalan agar istri tidak selingkuh adalah dengan cara mengambil rambut istri kemudian dibakar sampai menjadi abu, lalu dioleskan ke kepala kelamin suami ketika bersenggama.

Namun perlu diingat, selain melakukan amalan diatas juga perlu diiringi dengan ikhtiar untuk menjaga hubungan tetap harmonis sehingga tidak membuka peluang adanya perselingkuhan. seperti contoh saling memberi perhatian, kasih sayang dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan perihal amalan agar istri tidak selingkuh dalam Islam, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishawab.

BINCANG SYARIAH