Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Anjuran Islam untuk Bumil

Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Anjuran Islam untuk Bumil

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang sangat penting untuk ibu hamil. Asam folat berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan sistem saraf janin, terutama dalam mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects) seperti spina bifida dan anencephaly.

Pada awal kehamilan, tabung saraf janin mulai terbentuk dan berkembang dengan sangat cepat. Tabung saraf ini akan berkembang menjadi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Asam folat dibutuhkan untuk membantu tabung saraf janin menutup dengan sempurna.

Lebih lanjut, Asam folat, sebagaimana dikutip Halodoc sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Hal ini dikarenakan asam folat berperan penting dalam pembentukan tabung saraf janin, yang merupakan cikal bakal otak dan sumsum tulang belakang.

Tabung saraf janin terbentuk pada minggu ke-3 hingga ke-12 kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) setiap hari, setidaknya 3 bulan sebelum kehamilan dan selama kehamilan.

Selanjutnya, Asam folat juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami kelelahan, sesak napas, dan pusing. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Pun Asam Folat, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg setiap hari memiliki risiko keguguran yang lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak mengonsumsi asam folat.

Anjuran Islam Pada ibu Hamil

Islam memiliki pandangan yang sangat mulia terhadap kehamilan. Ibu hamil dianggap sebagai wanita yang sangat istimewa dan dihormati. Dalam Islam, kehamilan adalah anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri dan dijaga dengan baik. Ada banyak anjuran Islam yang harus dipatuhi oleh ibu hamil demi kebaikan dirinya dan janin yang ada dalam kandungannya.

Dalam Al-Qur’an Q.S Hud [11] ayat 123 dijelaskan tentang kabar gembira pada istri Nabi Ibrahim akan melahirkan seorang anak laki-laki, bernama Ishaq;

وَامْرَاَتُهٗ قَاۤىِٕمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِسْحٰقَۙ وَمِنْ وَّرَاۤءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ

Artinya; Istrinya berdiri, lalu tersenyum. Kemudian, Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya‘qub (putra Ishaq).

Pada sisi lain dalam Q.S Al-Ahqaf ayat 15, Allah menjelaskan tentang kemuliaan ibu hamil yang telah merawat anaknya hingga hamil 9 bulan. Pasal, itu merupakan perbuatan yang sangat mulia dan penuh perjuangan.

Sementara itu, Rasulullah saw merekomendasikan beberapa makanan bergizi bagi ibu hamil, yang dapat mencerdaskan otak bayi yang dikandungnya. Selain makanan-makanan tersebut, Rasulullah saw juga menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang halal, thayyib, dan seimbang. Makanan halal berarti makanan yang dihalalkan oleh Allah swt. Makanan thayyib berarti makanan yang bersih, sehat, dan tidak membahayakan. Makanan seimbang berarti makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda sebagaimana dalam kitab Biharul al-Anwar, halaman 176 ;
كلوا السفرجل فإنه يجلو البصر وينبت المودة في القلب , وأطعموه حبالاكم فإنه يحسّن أولادكم

Artinya: Makanlah buah pir karena buah itu dapat membuat terang penglihatan dan menumbuhkan rasa cinta di hati. Dan berikanlah buah ini kepada ibu yang sedang mengandung karena dapat mempercantik anak kalian.

Pada hadis lain, diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab Sahih-nya, menjelaskan tentang manfaat buah kurma bagi ibu hamil, khususnya di bulan kesembilan kehamilan. Rasulullah SAW bersabda bahwa jika ibu hamil mengonsumsi buah kurma di bulan kesembilan kehamilannya, maka anaknya akan menjadi orang yang berhati lembut dan bersih.

أطعموا المرأة في شهرها الذي تلد فيه التمر , فإن ولدها يكون حليما نقيا

Artinya; Berikan kurma kepada wanita hamil pada bulan kelahirannya, maka anaknya akan menjadi penyabar dan bersih.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, yang tak kalah penting adalah memastikan istri diperlakukan dengan baik. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ali Zainal Abidin a.s. bahwa isteri adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan suami.

Istri adalah sumber ketenangan dan ketenteraman, serta penjaga harta dan kehormatan suami. Oleh karena itu, suami harus memperlakukan isterinya dengan baik, menghormatinya, dan berlemah-lembut terhadapnya.

Dalam konteks isteri yang sedang mengandung, sikap baik suami akan semakin penting. Istri yang sedang mengandung mengalami perubahan fisik dan hormonal yang signifikan. Hal ini dapat menyebabkannya merasa lebih sensitif, mudah marah, dan mudah lelah.

Dengan sikap baik suami, isteri akan merasa lebih dicintai, dihargai, dan dilindungi. Hal ini akan membantunya untuk menjalani kehamilannya dengan lebih tenang dan bahagia. Imam Ali Zainal Abidin berkata;

وأمّا حق رعيتك بملك النكاح , فأن تعلم أن الله جعلها سكنا و مستراحا و أنسا و واقية , وكذلك كلّ واحد منكما يجب أن يحمد الله على صاحبه و يعلم أن ذلك نعمة منه عليه , ووجب أن يحسن صحبة نعمة الله ويكرمها ويرفق بها , فإن لها حق الرحمة والمؤانسة وموضع السكون إليها قضاء اللذّة

Artinya; Dan hak istrimu atas kepemilikan pernikahan adalah bahwa kamu harus mengetahui bahwa Allah telah menjadikannya sebagai tempat tinggal, tempat beristirahat, teman, dan pelindung.

Demikian pula, setiap orang di antara kamu harus memuji Allah atas pasangannya dan mengetahui bahwa itu adalah nikmat dari-Nya kepadanya. Dan wajib untuk memperlakukan nikmat Allah dengan baik, menghormatinya, dan bersikap lembut kepadanya. Karena, ia memiliki hak untuk dikasihi, ditemani, dan meskipun hak-haknya atas sang isteri lebih besar.

BINCANG SYARIAH