Rasulullah ﷺ memiliki akhlak agung yang ada dalam Alquran.
Dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, Sa’id bin Hisyam bin Amir bertanya kepada Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha tentang akhlak Rasulullah ﷺ. Sayyidah Aisyah berkata “Akhlak Rasulullah ﷺ adalah Alquran”. Untuk itulah pada saat kamu membaca dan merenungkan Alquran, maka seakan-akan kamu sedang melihat kehidupan Rasulullah secara langsung.
Ada beberapa ayat Alquran yang menjelaskan tentang akhlak Rasulullah ﷺ, di antaranya firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung” (QS Al-Qalam ayat empat).
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal,” (QS Ali Imran ayat 159).
لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
“Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman” (QS At-Taubah ayat 128).
Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada para sahabat bagaimana hidup di bawah naungan Alquran dan As-sunnah beliau, yang darinya akan terpantul cahaya sebagai penerang hati. Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim disebutkan Rasulullah ﷺ bersabda, القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ “Bacalah Alquran karena hal itu akan menjadi syafaat pada Hari Kiamat kelak”.
Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Imam Bukhari dari Anas Radhiyallahu Anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya”.
Maksudnya, demi Allah, bahwa orang yang terbaik, termulia dan teragung di antara kalian adalah mereka yang hidup dengan bimbingan Alquran. Inilah mahkota yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi ini. Mahkota yang tidak akan dimiliki orang-orang yang hidup dengan kekayaan yang melimpah dan jabatan yang tinggi yang sering kali manusia mengelu-elukan kehidupan mereka karena kekayaan, jabatan, keturunan dan pangkat yang disandangnya.
Tidak, namun yang terbaik dari kalian adalah orang yang memelajari dan mengaji kandungan Alquran lalu mengajarkannya kepada orang lain. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ menempatkan mereka (para sahabat) sesuai dengan kualitas interaksi mereka dengan Alquran.