Manusia akan melewati tiga alam yaitu dunia, barzah, dan akhirat
Umat Islam wajib meyakini bahwa dunia bukanlah satu-satunya alam yang menjadi tempat tinggal bagi manusia. Sebab masih terdapat alam-alam lain yang akan disinggahi pula oleh manusia.
KH Ali Mustafa Yakub dalam buku Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal menjelaskan, terdapat tiga alam yang saling berkaitan dengan posisi manusia dengan ruhnya. Ketiga alam itu adalah alam dunia, alam barzah, dan alam akhirat. Seperti apakah perbedaan dan keterkaitan antara ketiga dimensi alam tersebut?
Menurut Kiai Ali, ketiga jenis alam ini memiliki aturannya tersendiri yang bahkan berseberangan. Pertama, alam dunia. Alam dunia adalah refleksi dari jasad sedangkan ruh sebagai bagiannya.
Namun sebaliknya, di alam kedua, alam barzah, adalah refleksi dari ruh sedangkan jasad sebagai bagiannya.
Barzah secara bahasa berarti pembatas antara dua hal, dan hal ini maksudnya pembatas antara alam dunia dengan alam akhirat. Dengan demikian ketika seseorang meninggal, maka dia tidak akan kembali ke alam dunia.
Dan ketika ruh akan dibangkitkan dari alam barzah(alam kubur) ke alam akhirat, ruh itu dikembalikan ke jasad yang baru yang diciptakan untuk alam akhirat.
Sedangkan ketiga, alam akhirat atau darul qarar adalah alam setelah kebangkitan manusia dari kuburnya untuk mendapatkan balasan. Di mana jasad dan ruh digabungkan kembali. Di alam inilah keabadian menyertai, yakni surga dan neraka.
Sementara keterkaitan antara ketiga dimensi alam tersebut adalah sebagai alam yang akan disinggahi setiap umat manusia. Baik Muslim atau pun non-Muslim.