ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Menolong, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang memiliki kebeningan hati, sehingga mudah menerima petunjuk dan nasehat. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad Saw.
Allah Swt berfirman,“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu..”(QS. Al Baqoroh [2] : 152)
Ini adalah kunci bagaimana menggapai hidup yang bahagia. Sejauh mana kita ingat kepada Allah, menghadirkan Allah dalam setiap hari-hari kita, maka itulah yang akan mendatangkan perlakuan Allah terhadap kita secara spesial. Tentu saja meski kita sedang tidak ingat kepada Allah, namun Allah tiada pernah berhenti mengurus kita. Tapi bagi orang yang hatinya senantiasa mengingat Allah, lisannya senantiasa menyebut asma Allah, maka ia akan mendapat bimbingan Allah dalam menjalani hidup di dunia ini.
Sedangkan barangsiapa yang hidupnya dibimbing Allah, niscaya dia tidak akan tersesat, dia akan selamat sekalipun seluruh makhluk berupaya mencelakakan dia.Maasyaa Allah.Inilah indahnya dzikrulloh, ucapannya akan terpelihara, perilakunya juga akan terjaga, kakinya akan melangkah ke tempat-tempat sumber ilmu. Betapa beruntung orang yang demikian, dan betapa hidupnya dikelilingi dengan kebahagiaan.
Sedangkan orang yang jauh dari dzikrulloh, langka sekali mengingat Allah, maka hidupnya akan hampa. Ia akan mudah tersesat jalan tak tentu arah tujuan. Mudah sekali melakukan hal-hal yang tiada berguna bahkan kemaksiatan dan dosa. Jauh dari dzikrulloh berarti jauh dari kebahagiaan hidup.
Saudaraku, setiap kita mendambakan hidup yang tenang dan bahagia. Maka, marilah kita bermujahadah dalam dzikir mengingat Allah dalam setiap urusan kita. Berdzikir dalam sholat maupun di luar sholat, berdzikir setiap waktu. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat bimbingan Allah Swt. dalam menjalani hidup di dunia ini.Aamiin yaa Robbalaalamiin.[*]
Oleh : KH Abdullah Gymnastiar