Sebanyak delapan orang pendidik yang terdiri dari tenaga guru, kepala sekolah dan pengawas di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan ikut program ibadah umroh gratis, yang diberikan pemerintah daerah tersebut.
“Mereka terpilih karena berhasil mengukir prestasi selama pengabdiannya di daerah ini,” ujar Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Selasa (24/5).
Sejak tahun 2012, pemerintah daerah memprogramkan ibadah umroh gratis sebagai hadiah kepada para tenaga pendidik baik di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat, untuk memacu kinerja mereka menyukseskan program pendidikan. Program yang menjadi kebijakan pemerintah daerah tersebut kata Indra, adalah bentuk penghargaan di dunia pendidikan daerah.
“Saya tahu persis, penghasilan tenaga pendidik belum signifikan sehingga apresiasi nyata atas prestasi mereka adalah dalam bentuk ibadah ke tanah suci, sebab diharapkan akan memacu kinerja serta meningkatkan sumber daya guru yang beriman dan bertakwa untuk disalurkan kepada anak didiknya,” ujar Indra.
Para guru tersebut mengikuti seleksi peraih penghargaan guru berdedikasi yang digelar setiap tahun bersamaan dengan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kemudian pelaksanaan ibadah dilakukan pada akhir tahun anggaran atau setiap bulan Desember, bersamaan dengan para peraih penghargaan lainnya, seperti pemanjat kelapa, penggali kubur, buruh cuci pakaian dan guru ngaji.
Indra meyakini, penghargaan tersebut akan berdampak positif pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di kabupaten ini.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gorontalo Utara, Aryati Polapa mengatakan, tahun ini ada 53 orang guru yang ikut seleksi dari seluruh sekolah di 11 kecamatan.
Delapan orang terpilih diharapkan memacu kinerja guru lainnya, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam kegiatan belajar mengajar.