aplikasi dakwah

Divisi Siber Polisi Ungkap Beberapa Aplikasi Azan dan Shalat Curi Data Pribadi

Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar mewaspadai pencurian data pribadi dari beberapa aplikasi shalat dan azan di Play Store.

Imbauan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram @siberpoldametrojaya pada Rabu (20/4/2022). Dalam unggahan itu, polisi menyampaikan bahwa beberapa aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna.

“Waspada Aplikasi Shalat dan Azan Pencuri Data Pribadi Beredar di Play Store, Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna!,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut, sebagaimana dilihat oleh Hidayatullah.com, Kamis (21/4/2022).

Polisi juga menyampaikan bahwa sebuah analisis melaporkan tentang serangkaian aplikasi di Google Play Store yang mengumpulkan data sensitif pengguna dan telah diunduh oleh lebih dari 45 juta pengguna.

Data para pengguna tersebut, lanjutnya, berpotensi disalahgunakan akibat keamanan server atau database yang buruk.

Dalam unggahan yang sama, dilaporkan pula bahwa aplikasi itu mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat e-mail, nomor telepon, dan bahkan alamat MAC router modern pengguna dan SSID jaringan.

Polisi memuat daftar 11 aplikasi shalat dan azan di Play Store yang mencuri data pribadi pengguna, sebagai berikut:

  1. Speed Camera Radar
  2. Al-Moazin Lite (Prayer Times)
  3. WiFi Mouse (remote control PC)
  4. QR & Barcode Scanner
  5. Qibla Compass – Ramadan 2022
  6. Simple Weather & Clock Widget
  7. Handcent Nex SMS-Text w/MMS
  8. Smart Kit 360
  9. Al Quran MP3 – 50 Reciters & Translation Audio
  10. Full Quran MP3 – 50+ Language & Translation Audio
  11. Audiosdroid Audio Studio DAW

HIDAYATULLAH