Nabi Ibrahim AS memanjatkan doa dan dibadikan dalam surah al-Baqarah.
Sebagai Muslim, ayat-ayat Alquran bisa menjadi rujukan dan sandaran untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Di antara doa-doa pilihan yang bisa digunakan rujukan berdoa adalah contoh doa yang dibaca Nabi Ibrahim AS. Doa Nabi Ibrahim AS beberapa tertuang dalam surah al-Baqarah sebagai berikut:
QS al- Baqarah ayat 126:
رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Rabbij’al hadza baladan aminan warzuq ahlahu minatsamarati man amana minhum billahi wal yauwmil akhiri
“Ya Tuhanku jadikanlah negeri Mekkah ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.”
Doa ini bisa dibaca agar tempat seperti rumah, kampung, desa, kota, dan negara yang kita tinggal di dalamnya diberikan keberkahan Allah SWT seperti halnya kota Makkah.
QS al- Baqarah ayat 127:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ.
Rabbana taqabbal minna innaka ‘antas sami’ul ‘alim
“Ya Tuhan kami terimalah amal dari kami sungguh Engkaulah yang Mahamendengar Mahamengetahui.”
Doa ini menegaskan bahwa segala sesuatu amal yang sudah kita kerjakan harus mendapat ridha Allah. Maka dari itulah doa ini sangat baik digunakan setelah kita mengerjakan amal kebajikan agar amal itu diterima Allah.
QS al- Baqarah ayat 128:
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabana waj’alna muslimaini laka wa min dzurriyatina ummatan muslimatallaka waarina manasikana wa tub ‘alaina innaka antas sami’ul alim
“Ya Tuhan kami jadikanlah kami orang yang Berserah diri kepada-Mu dan anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami sungguh Engkau Allah yang Mahapenerima tobat Mahapenyayang.”
Doa ini bisa dijadikan contoh untuk meminta keturunan yang saleh dan salehah dan agar dipermudah dalam melaksanakan ibadah haji.
QS al-Baqarah 129:
رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ.
Rabbana wab’ats fihim rasulam minum yatlu ‘alaihim ayatika wa yu’allimuhumul kitaba wal hikmata wa yuzakkihim, innaka antassami’ul ‘alim
“Ya Tuhan kami utuslah ditengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-MU dan mengajarkan kitab dan Hikmah kepada mereka dan menyucikan mereka. Sungguh Engkaulah yang Mahaperkasa Mahabijaksana.”
Sangat direkomendasikan bagi suatu masyarakat atau umat yang ingin mendapatkan seorang pemimpin yang diridhai Allah. Karena dalam ayat 129 itu ada kalimat indah yang disampaikan Nabi Ibrahim.