Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, berikut doa keluar rumah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
Allaahumma innii a’uudzu bika an adhilla au udhalla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi” (HR Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah).
Doa keluar rumah lainnya yakni,
بِسْم اللَّهِ توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لا حوْلَ وَلا قُوةَ إلاَّ بِاللَّهِ
Bismillah, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illa billah
“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah!” (HR Abu Daud, At-Tirmidzi).