Doa Sholat Taubat

Doa Sholat Taubat

Salah satu cara yang dianjurkan dalam bertaubat adalah melalui sholat taubat. Sholat taubat merupakan sarana untuk memohon ampunan dan memperbaiki diri di hadapan Allah. Nah berikut doa sholat taubat.

Keutamaan sholat taubat adalah bahwa ia dapat dilakukan kapan saja, baik pada waktu malam maupun siang, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan. Hal ini memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk memperbaiki kesalahannya dan mendekatkan diri kepada Allah dengan segera.

Beberapa ulama menekankan bahwa waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada 2/3 malam. Pada saat itu, suasana tenang dan hening memungkinkan seseorang untuk merenungkan kesalahannya dengan lebih mendalam dan sungguh-sungguh memohon ampunan. Melaksanakan sholat taubat pada waktu tersebut dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperbaiki diri dan menjauhkan diri dari dosa-dosa yang dilakukan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memanfaatkan waktu-waktu yang dianjurkan ini sebagai momentum untuk bertaubat dan memperbaiki diri secara spiritual.

Doa Sholat Taubat

Nah berikut doa sholat taubat sebagaimana dikutip dari kitab Shahih Muslim;

اللَّهُمَّ أَنْتَ المَلِكُ لا إلَهَ إلَّا أَنْتَ، أنت رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بذَنْبِي، فَاغْفِرْ لي ذُنُوبِي جَمِيعاً، إنَّه لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لأَحْسَنِ الأخْلَاقِ لا يَهْدِي لأَحْسَنِهَا إلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ في يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ ليسَ إلَيْكَ، أَنَا بكَ وإلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Allahumma anta al-maliku la ilaha illa anta, anta rabi wa ana ‘abduka, zhalamtu nafsi wa a’tarraftu bi dhanbi, faghfir li dhunubi jami’an, innahu la yaghfiru adz-dzunuba illa anta, waahdini li ahsaani al-akhlaqi la yahdi li ahsaanihaa illa anta, wa asrif ‘anni sayyi’haa la yasrifu ‘anni sayyi’haa illa anta, labbaik wa sa’daik wa al-khairu kulluhu fi yadaik, wa asy-syarru laysa ilaik, ana bika wa ilaik, tabarakta wa ta’alayta, astaghfiruka wa atuubu ilaik

Artinya; Ya Allah, Engkaulah Raja yang tiada Tuhan selain Engkau. Engkaulah Tuhanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku telah menzalimi diriku sendiri dan mengakui dosaku. Maka ampunilah semua dosaku, karena tiada yang mengampuni dosa melainkan Engkau. Dan tunjukkanlah aku kepada akhlak yang paling baik, karena tiada yang menuntun kepada kebaikan melainkan Engkau.

Dan jauhkanlah aku dari akhlak yang buruk, karena tiada yang menjauhkan dari keburukan melainkan Engkau. Aku memenuhi panggilan-Mu dan aku patuh kepada-Mu. Segala kebaikan ada di tangan-Mu, dan keburukan tidak berasal dari-Mu. Aku milik-Mu dan untuk-Mu. Maha suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku memohon ampun kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.

BINCANG SYARIAH