Memutuskan silaturahim merupakan hal yang sangat tercela dalam Islam. Dampaknya sangat buruk. “Dosa dan akibat memutuskan silaturahim sangat merusak amalan kita,” kata Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham kepada Republika.co.id, Kamis (30/3/2017).
Pertama, kata Arifin, segala amalnya tidak berguna dan tidak berpahala. “Walaupun kita telah beribadah dengan penuh keikhlasan, siang dan malam, tetapi bila kita masih memutus tali silaturahim dan menyakiti hati orang-orang Islam yang lain, maka amalannya tidak ada artinya di sisi Allah SWT,” ujar Arifin.
Kedua, kata Arifin, amalan salatnya tidak berpahala. Arifin mengutip hadis Rasulullah SAW, “Terdapat lima macam orang yang salatnya tidak berpahala, yaitu: istri yang dimurkai suami karena menjengkelkannya, budak yang melarikan diri, orang yang mendendam saudaranya melebihi tiga hari, peminum khamar dan imam salat yang tidak disenangi makmumnya.”
Ketiga, rumahnya tidak dimasuki malaikat rahmat. “Sesungguhnya malaikat tidak turun kepada kaum yang didalamnya ada orang yang memutuskan silaturahim,” tutur Arifin mengutip salah satu sabda Rasulullah SAW.
Keempat, kata Arifin, orang yang memutuskan tali silaturahim diharamkan masuk surga. Arifin mengutip salah satu sabda Rasulullah SAW, “Terdapat tiga orang yang tidak akan masuk surga, yaitu: orang yang suka minum khamar, orang yang memutuskan tali silaturahim dan orang yang membenarkan perbuatan sihir.”
“Ayo segera kita jalin silaturahim pada keluarga dan sahabat, agar Allah selamatkan kita dunia akhirat,” ujar Ustadz Arifin Ilham.