Ka’bah adalah tempat paling suci dari semua situs Islam di dunia. Bangunan itu terletak di pusat Masjid al-Haram Makkah, Arab Saudi.
Posisinya sebagai kiblat, mengharuskan umat Islam di seluruh penjuru dunia menghadap ke Ka’bah saat menunaikan shalat. Berikut adalah beberapa fakta tentang Ka’bah yang mungkin jarang diketahui orang, seperti dilansir laman World Bulletin:
Hajar Aswad yang ada sekarang sudah dalam keadaan rusak
Hajar Aswad adalah batu yang berada pada salah satu sisi Ka’bah. Umat Islam disunahkan untuk menciumnya, jika mampu melakukannya pada salah satu manasik haji dan umrah. Menurut riwayat, Hajar Aswad dulunya adalah sebongkah batu besar berwarna putih. Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam,” (HR Ahmad).
Namun, saat ini batu itu telah terpecah menjadi sekitar delapan keping dengan berbagai ukuran. Batu-batu itu dikumpulkan dan diikat dengan lingkaran perak. Ada beberapa peristiwa yang menyebabkan kerusakan Hajar Aswad. Di antaranya adalah bencana banjir, pengepungan Ka’bah oleh sekte Syiah pimpinan Abu Thahir al-Janabi (pada musim haji 317 Hijrah), dan bahkan penjarahan!
Keluarga asy-Syaibi selalu menjadi penjaga Ka’bah
Bukankah menakjubkan bahwa hanya ada satu keluarga yang menjadi juru kunci sekaligus penjaga Ka’bah sejak zaman pra-Islam? Ya, itulah keluarga asy-Syaibi atau juga dikenal dengan Bani Syaibah. Mereka telah menjaga dan merawat Ka’bah secara turun-temurun selama 15 abad terakhir! Kunci Ka’bah diwarisi oleh anggota tertua dalam keluarga itu.
Upacara pembersihan Ka’bah diadakan dua kali setahun
Upacara pembersihan Ka’bah diadakan dua kali dalam setahun, yaitu pada Bulan Sya’ban dan Zulqa’dah. Kegiatan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab keluarga asy-Syaibi. Untuk membersihkan Ka’bah, mereka menyiapkan campuran pembersih khusus yang terdiri dari dari air zamzam, air mancur Taif, dan minyak gaharu yang sangat mahal harganya. Gubernur Makkah biasanya mengundang beberapa pejabat untuk berpartisipasi dalam upacara pembersihan Baitullah tersebut.
Pintu Ka’bah dulu terbuka untuk umum
Awalnya, Ka’bah terbuka agar semua orang masuk dan berdoa masuk. Karena jumlah peziarah yang ingin masuk ke dalam meningkat, Ka’bah tidak bisa lagi terjangkau oleh semua orang. Sekarang sesekali dibuka untuk tamu istimewa.
Kegiatan tawaf di sekitar Ka’bah tidak pernah berhenti
Salah satu hal yang paling luar biasa tentang Ka’bah adalah, aktivitas tawaf di sekitar Baitullah ini tidak pernah berhenti kecuali ketika shalat berjamaah tengah dilangsungkan. Bahkan, ketika Masjid al-Haram sedang dilanda banjir pun, orang-orang tetap melakukan tawaf di sekeliling Ka’bah sambil berenang.