Imam shalat asal Indonesia di Makkah yang viral di media sosial, Asal bin Yanto Albanjari membantah bahwa dirinya telah menjadi imam tetap di Masjidil Haram, Makkah. Hal ini disampaikan Asal Albanjari saat ditemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Daker Makkah, Ahad (10/6).
Hafidz asal Kalimantan ini mengakui bahwa dirinya memang menjadi imam shalat di sejumlah masjid di Makkah. Namun, dia membantah keras terkait beredarnya berita bahwa dia menjadi salah satu Imam di Masjidil Haram.
“Cerita tentang kalau saya menjadi imam di Haram itu tidak benar. Tapi kalau menjadi imam di beberapa masjid di Makkah itu benar,” ujar Asal saat berbincang dengan Lukman di Kantor Daker Makkah, Ahad (10/06).
Kendati demikian, Asal bersyukur selama ini telah menjadi imam shalat di sejumlah masjid di Makkah. Yanto berhasil menjadi Imam di kota suci itu lantaran bisa menghafal Alquran dan memikili suara merdu yang tak kalah dengan imam Masjidil Haram.
“Alhamdulillah sudah terbiasa menjadi imam di beberapa masjid di Makkah,” kata pemuda berdarah Banjar ini.
Dalam pertemuan dengan Lukman, Asal Al Banjari sempat diminta membacakan Alquran Surat Ibrahim ayat 35-37. Lukman pun mengapresiasi kefasihan dan keindahan suara Asal dalam melantunkan ayat Alquran. Lukmam berharap Asal terus maju mengharumkan nama Indonesia dalam kiprahnya sebagai imam di banyak masjid di Makkah Al Mukarramah.
Untuk diketahui, meskipun berpaspor Indonesia, Asal lahir di Makkah pada 1997 dan mulai menghafal Alquran sejak 2006. Kemudian, dia mengkhatamkan hafalannya dalam qiraat Ashim riwayat Hafs pada 2012.
Pada acara haflah tahunan santri tahfidz (penghafal Alquran), Asal pun mendapat tugas membaca beberapa ayat Alquran tentang kewajiban puasa, yang kemudian videonya viral di media sosial.
Asal saat ini sedang berusaha mengkhatamkan hafalan Alquran-nya dalam dua riwayat lagi, selain qiraat Ashim riwayat Hafs. Dia berguru pada salah satu imam Masjidil Haram, yaitu Syekh Abdurrahman Syirazi.
Ayah Asal Al Banjari yaitu Yanto berasal dari Kalimantan Selatan yang sudah puluhan tahun bermukim di Arab Saudi. Tahun ini, Yanto ikut bergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dari unsur tenaga musiman. Yanto bertugas di bagian layanan transportasi jamaah haji Indonesia di wilayah Syib Amir, Makkah.