IBNUL Qoyim mengatakan,
Makhluk yang paling suci, paling tinggi, paling bercahaya, paling mulia, paling atas posisinya, dan paling luas adalah Arsy Allah ar-Rahman. Karena itulah, layak Dia beristiwa di atasnya. Dan semua yang lebih dekat dengan Arsy, maka dia lebih bercahaya, lebih suci, dan lebih mulia dibandingkan yang di bawahnya. Untuk itulah,surga firdaus menjadi surga yang paling tinggi, paling mulia, paling bercahaya, dan paling agung, karena dia paling dekat dengan Arsy. Dan Arsy adalah atapnya. (al-Fawaid, hlm. 27)
Nabi shallallahu alaihi wa sallam memotivasi agar umatnya meminta kepada Allah surga firdaus. Mungkin ada orang berkomentar, “Surga, surga, tapi ngaca diri dong.. masak mintasurga yang paling tinggi?”
Ini kesalah pahaman. Dalam masalah akhirat, kita diminta untuk mencari yang terbaik. Bukan pesimis. Agar manusia terpacu untuk selalu berlomba. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat paham, ketaKwaan umatnya tidak sama. Sehingga balasan yang mereka terima akan berbeda. Namun beliau memotivasi mereka untuk minta Firdaus, menumbuhkan optimis mereka untuk mendapatkan yang terbaik di akhirat.
Al-Mubarokfury mengatakan,
Ini menunjukkan bahwa firdaus berada di atas semua tingkatansurga. Karena itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda mengajarkan umatnya dan memperbesar harapan untuk mereka, “Jika kalian meminta kepada Allah, mintalah Firdaus”. (Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, 7/201)
Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]