Inilah Kisah Senda Gurau-nya Rasulullah ﷺ

KISAH senda gurau Rasulullah ﷺ bisa menjadi pelajaran dan iktibar untuk semua. Yang Mulia Nabi Muhammad ﷺ bergaul dengan semua orang. Beliau selalu menerima budak, orang buta, orang miskin hingga anak-anak.

Beliau bercanda dengan anak kecil, bermain dengan mereka dan bercanda dengan orang tua. Namun Rasulullah ﷺ tidak mengatakan kecuali yang benar dan yang benar.

Yuk ikuti kisah senda gurau Rasulullah ﷺ dengan tiga wanita berikut ini:

Pertama, kisah seorang wanita dengan bayi unta

Suatu hari, seorang wanita ingin menunggangi untanya. Karena unta itu besar, sulit baginya untuk menungganginya. Ia pun mencoba menaiki tubuh unta-nya dengan segala upaya tetapi tetap tidak berhasil juga.

Kemudian wanita itu datang kepadanya dan berkata, “Ya Rasulullah! Bantu aku memanjat tubuh unta ini.”

“Aku akan menaikkanmu ke atas anak unta,” kata Nabi.

“Dia tidak mampu,” kata wanita itu.

“Tidak! Aku akan menaikkanmu ke atas anak unta,” kata Rasulullah.

“Tidak akan bisa,” ulangi wanita itu lagi.

Para Sahabat yang ada di sana berkata, “Bukankah unta itu juga bayi unta?”

Kedua, kisah wanita bermata putih

Pada kesempatan lain, seorang wanita datang kepada Rasulullah. Dia berkata, “Wahai Rasulullah! Suami saya sakit. Dia memanggilmu.”

Dia kemudian bertanya: “Siapa suamimu? Apakah dia yang matanya putih?”

Wanita itu tetap menolak dengan berkata: “Demi Allah! Tidak.”

“Semoga suamimu yang dalam matanya putih,” kata Rasulullah ﷺ

Wanita itu kembali ke rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya dengan nada heran, “Kenapa kamu ini?”

Rasulullah ﷺ memberitahu bahawa dalam matamu putih,” kata isterinya menerangkan.

“Bukankah semua mata ada warna putih?”kata suaminya.

Sebenarnya Rasulullah ﷺ bergurau dan apa yang dimaksudkan oleh Baginda ialah putih yang mengelilingi mata yang hitam itu.

Ketiga, kisah seorang wanita dengan orang tuanya yang tidak masuk Surga

Dikisahkan juga bahwa seorang wanita tua sedang mendekati Rasulullah ﷺ. Dan wanita itu berkata kepada Nabi, “Wahai Rasulullah! Berdoalah kepada Allah agar saya dimasukkan ke Surga. ”

“Wahai Ummi Fulan! Surga tidak dimasuki oleh orang tua,” kata Rasulullah berkata tegas.

Mendengar penjelasan Rasulullah ﷺ  wanita tua itu langsung menangis. Rasulullah menjelaskan, “Tidakkah kamu membaca firman Allah ini, Allah انه ال berfirman:

Di mana mereka memunggungi, dan apakah mereka memunggungi pegunungan?

إِنَّآ أَنشَأْنَٰهُنَّ إِنشَآءً
فَجَعَلْنَٰهُنَّ أَبْكَارًا
عُرُبًا أَتْرَابًا

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan istri-istri mereka dengan ciptaan yang istimewa, dan Kami menjadikan mereka selalu perawan (yang belum pernah dijamah), yang masih mencintai pasangannya, dan yang seusia.” (QS: Al-Waqiah;  35- 38).

Ketiga wanita dalam cerita di atas, pada awalnya bingung tetapi setelah mengamati perkataan para sahabat, barulah mereka mengetahui arti sabda Nabi Muhammad ﷺ. Dan memahami bahwa Rasulullah hanya ingin bercanda , menyebabkan ketiga wanita itu tersenyum dan menghibur hati mereka.*

Rep: Admin Hidcom