Innalillahi Wa Inna Ilahi Roojiun, Ustadzah Ita Meiga Fitri meninggal dunia. Ustadzah Ita meninggal dalam kecelakaan di Tol Palikanci Cirebon, Jawa Barat, ahad (30/4/2017).
Selain Ustadzah Ita, dua orang lainnya yang meninggal adalah Anto (45), pengemudi yang juga suaminya dan Alfian Fatih Junianto (4) yang merupakan anak Ustadzah Ita.
Sementara tiga penumpang lainnya selamat, namun mengalami luka-luka. Ketiganya adalah Cinta (9), anak Ustadzah Ita, serta dua asistennya yang bernama Siti Mujiah (40) warga Kebumen dan Neti (29) Warga Sukoharjo, Purworejo.
Tujuan Ustadzah Ita bersama rombongan ke Cirebon adalah untuk mengisi pengajian. “Tujuannya (Ita Meiga Fitri) ke Cirebon berencana untuk mengisi pengajian,” ujar Sandi Setiawan, adik kandung Ustadzah Ita Meiga Fitri yang datang ke RSUD Gunung Jati, seperti dilansir jawapos, senin(1/5/2017).
Dalam perjalanan menuju Cirebon, mobil Innova yang ditumpangi Ustadzah Ita Meiga Fitri beserta rombongan menabrak belakang kendaraan bus Luragung Jaya nopol E 7519 YB. Sehingga menyebabkan Ustadzah Ita dan keluarganya tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Palikanci, terjadi di KM 190.500 A, tepatnya di Desa Danawinangun, Kecamatan Kelangenan, Kabupaten Cirebon. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB antara Toyota Innova nopol AA 9427 JL dengan Bus Luragung Jaya nopol E 7519 YB.
Ustadzah Ita berasal Desa Sinopo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Ustadzah Ita merupakan mantan misionaris yang kemudian memeluk agama Islam. Aktifitasnya sebagai seorang Daiyah keliling ke seluruh penjuru Indonesia menyampaikan dakwah Islamiyahnya. Banyak non Muslim akhirnya memeluk Islam setelah mendengarkan dakwah Ustadz Ita.