Allah Swt Berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱدۡخُلُواْ فِي ٱلسِّلۡمِ كَآفَّةٗ وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِين
“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah:208)
Kata “Islam” di ambil dari kata السِّلم atau السَّلَام yang artinya kedamaian atau perdamaian.
Kedamaian adalah puncak tujuan bagi setiap orang yang berakal. Karena kata “السَّلام” sendiri menurut para Ahli bahasa mengarah pada arti kesehatan dan keselamatan.
Kata السَّلَامَة sebagaimana juga telah di adopsi dalam bahasa Indonesia memiliki arti selamat, atau selamatnya manusia dari berbagai musibah dan bahaya.
Islam membimbing manusia untuk meraih kedamaian dalam beberapa hal :
1. Kedamaian dalam hubungan manusia dengan Tuhannya.
2. Kedamaian dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
3. Kedamaian dalam hubungan manusia dengan masyarakatnya.
Di mulai dengan hati yang damai akan mengantarkan pada rumah yang penuh kedamaian, kemudian masyarakat yang damai dan dunia yang damai sebagai tujuan akhirnya.
Inilah kedamaian yang ingin di bangun oleh konsep Islam. Tak heran bila kita perhatikan, seluruh sisi agama ini penuh dengan kedamaian, seperti :
(1). Salah satu Nama Allah adalah As-Salam.
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ
“Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera.” (QS.Al-Hasyr:23)
(2). Nama agama itu sendiri di ambil dari kata As-Salam.
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَٰمُۗ
“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam.” (QS.Ali ‘Imran:19)
(3). Ungkapan penyambutan dan penghormatannya juga dengan mengucap “Salam”.
وَإِذَا جَآءَكَ ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِـَٔايَٰتِنَا فَقُلۡ سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡۖ
“Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” (QS.Al-An’am:54)
(4). Kedamaian di saat turunnya Al-Qur’an.
سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ
“Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS.Al-Qadar:5)
(5). Kedamaian dalam Akidah dan keyakinan di dalamnya.
(6). Perdamaian kepada penganut agama dan keyakinan yang lain.
(7). Perdamaian kepada seluruh manusia selama mereka tidak menjadi musuh yang melakukan penyerangan terhadap kaum muslimin dan mengusir kaum muslimin dari kampung halaman mereka. Maka saat itulah Islam akan bangkit untuk melawan kedzaliman dan membela kaum yang tertindas.
(8). Kedamaian dalam hukum serta keadilan dalam menegakkan kebenaran.
Bila kita simpulkan maka akan kita temukan bahwa agama ini adalah kedamaian yang berbalut dengan kedamaian pada setiap sisinya.
Semoga bermanfaat…