Istiqomah dalam Berdzikir

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan karunia kepada kita hati yang kuat sehingga kita bisa istiqomah di jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Allah Swt berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Rodu [13] : 28)

Saudaraku, dzikir adalah sumber kekuatan yang sangat dahsyat. Jika kita menafakuri praktik ibadah Thawaf, maka kita bisa memetik pelajaran berharga mengenai dzikir. Thawaf adalah ibadah yang pada pelaksanaannya benar-benar berbaur antara laki-laki dan perempuan, hampir tidak ada hijab. Apalagi jika jamaah sedang padat, maka bisa di depan, samping dan belakang adalah lawan jenis yang jaraknya dekat. Belum lagi setiap orang mengenakan pakaian Ihrom yang hanya dua helai kain saja. Namun, mengapa aman-aman saja, tidak pernah ada peristiwa memalukan semacam pelecehan? Mengapa tidak ada satupun jamaah yang berpikiran macam-macam?

Jawabannya adalah karena setiap orang dikala itu sibuk dengan dzikir, mengingat Allah. Setiap orang saat itu sibuk dengan membasahi lisannya dengan dzikir menyebut nama Allah, hati dan pikirannya konsentrasi kepada Allah. Bahkan, meski badan tersenggol, tersikut, kaki terinjak, tidak ada rasa jengkel atau marah. Mengapa? Karena semua potensi diri kita fokus berdzikir kepada Allah Swt.

Maa syaa Allah. Demikian dahsyat efek dari mengingat Allah. Bisa menghindarkan seseorang dari kemunkaran, kemaksiatan. Ucap, langkah dan niat senantiasa terjaga dari keburukan. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang istiqomah dalam berdzikir mengingat-Nya dalam keseharian kita. Aamiin yaa Robbal aalamiin.[smstauhiid]

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar 

INILAH MOZAIK