SALAH satu cara untuk mendapatkan rizki yang tidak terduga adalah dengan mengistiqamahkan diri di jalan yang diridlai Allah. Cobalah perhatikan QS Al-Jinn ayat 16:
Allah SWT berfirman: “Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup.” (QS. Al-Jinn 72: Ayat 16)
Yang dimaksud dengan air yang cukup, dalam maknanya yang luas, adalah rizki yang banyak. Rizki bukan hanya yang berupa uang, melainkan pula kesehatan, keluarga yang baik, dan kehidupan serta penghidupan yang layak.
Jalan yang diridlai Allah itu banyak sekali macamnya, mulai dari ibadah ritual rutin yang biasa kita lakukan sampai pada kegiatan sosial yang kota programkan. Yakinkan bahwa semua yang kita lakukan adalah disukai Allah SWT. Jauhi apa yang tidak disukai Allah. Saat yang dimurka Allah dilakukan, saat itu pula bermacam bentuk rizki itu menjauh dari kita.
Maksiat yang dilakukan mungkin saja tak mengurangi jumlah uang kita, bahkan mungkin saja menambah uang kita dengan cara tak benar. Tapi yakinlah bahwa bentuk rizki yang lain, seperti keceriaan hati dan keluarga yang baik, akan hilang dari kita. Na’udzu biLLAH min dzaalik.
Demikian salah satu bagian ceramah saya pagi ini di Masjid Agung Sorong Papua Barat. Pagi ini saya berdoa: “Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami dan yang mengamini doa kami ini kebahagiaan hati, keberkahan harta dan kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat kelak.”
Oleh : KH Ahmad Imam Mawardi