Jamaah umroh asing yang melakukan umroh pertama di tahun baru Islam akan tiba di Kerajaan hari ini, Jumat (13/8). Informasi ini disampaikan anggota Komite Nasional Haji dan Umroh, Hani Ali Al-Amiri.
Para peziarah dari Nigeria akan menjadi yang pertama tiba pada pukul 9.00 malam waktu setempat, di Bandara King Abdulaziz Jeddah.
Dilansir di Saudi Gazette, Al-Amiri menegaskan perusahaan pelayanan siap menerima jamaah dari bandara dan hotel, serta mengawasi masuknya mereka ke Masjidil Haram.
Izin umroh akan dilakukan melalui aplikasi “Eatmarna”. Aplikasi yang sama juga akan mengatur upaya tindak lanjut masing-masing kelompok selama ibadah umrah atau saat mengunjungi Madinah.
Al-Amiri menambahkan jamaah dapat membeli seluruh program umrah, termasuk penerbangan, transportasi, hotel, serta memilih perusahaan umrah melalui platform elektronik.
Mereka dapat mendaftar program Umroh dan melakukan pembelian paket layanan melalui e-portal “Maqam”.
Dalam pernyataan otoritas terkait, perusahaan umrah wajib mengalokasikan 10 persen kamar hotel, di lingkungan akomodasi jamaah asing, untuk isolasi. Jumlah tamu di setiap kamar tidak boleh melebihi dua orang, untuk memastikan prosedur keselamatan jamaah dari virus Covid-19.
Kementerian Haji dan Umroh juga menekankan bus yang akan mengangkut jamaah haji Makkah dan Madinah tidak melebihi 50 persen dari kapasitas. Hal ini merupakan bagian dari syarat komitmen untuk menerapkan tindakan pencegahan.