SIAPA yang tidak mau suaminya menjadi imam yang baik? Tentu semua wanita ataupun istri menginginkan hal itu. Terkadang ummi sangat jengkel dengan perlakuan suami yang tidak pernah shalat. Berikut ada solusi cerdas untuk ummi yang menginginkan suaminya jadi imam yang baik:
1. Langkah awal, ummi harus memberi hadiah berupa buku-buku atau kaset ceramah keislaman tentang ancaman dan murka Allah SWT. Bagi yang meninggalkan shalat wajib.
2. Menjelaskan pendapat para imam-imam terkemuka, seperti Imam Maliki, Abu Hanifah, dan Imam Syafi’i tentang hukum orang yang meninggalkan shalat wajib secara sengaja karena malas adalah fasik dan wajib disuruh bertaubat, jika menolak bertaubat maka hukumnya dibunuh sebagai balasan (had) atasnya.
Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah, “Perjanjian yang terdapat antara kami (kaum Muslimin) dan mereka (orang kafir) adalah shalat.” Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah orang tersebut harus dipenjara dan dita’zir (diberi pelajaran) hingga ia mengerjakan shalat. Jika meninggalkan shalat karena menentang, maka menurut kesepakatan seluruh ulama hukumnya adalah kafir.
Berdasarkan riwayat dan atsar sahabat, dampak buruk bagi orang yang meninggalkan shalat sangatlah serius. Di dunia akan merusak masa depan keluarga, anak dan istri, dan menjadi faktor penghalang rezeki sedangkan di akhirat, pelakunya akan mengalami siksa kubur dan siksa api neraka.
Imam Ahmad bin Hambali menuturkan, “Sesungguhnya seorang hamba itu pasti akan terhalang rezeki akibat maksiat yang menimpanya.”
Jikalau dianalogikan imam itu bagaikan sopir dan seorang istri adalah penumpangnya. Jikalau seorang suami hilaf ataupun melakukan kesalahan seyogyanya para istri harus memberikan arahan untuk menempuh jalan yang benar.
Sehingga keseimbangan agama dan harapan pun dapat terlaksana dengan lancar.[]
Sumber: Majalah Paras cetakan tahun 2011/IslamPos