Kaum muslimin harus mencermati kembali pesan al-Qur’an, bahwa tujuan berkurban adalah ketaqwaan. Ketaqwaan adalah tujuan utama manusia melakukan kurban. Ketika daging dan darah hewan kurban diangkat ketingkat yang lebih tinggi, yakni ketaqwaan itu sendiri, maka terjadi proses pemuliaan niat, penataan ulang dan penjernihan tujuang manusia beragama dalam hubungannya dengan lingkungan dan kemanusiaan semesta. Demikian disampaikan Amin Abddullah Guru Besar UIN Yogyakarta dalam khutbah Idul Adhanya di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (24/9).
Amin melihat, ada 3 nilai fundamental yang terkandung dalam berkurban, yakni; disiplin, etos dan dedikasi. Tiga hal di atas mampu menjadi alternatif solusi bagi berbagai permasalahan bangsa dan negara kita, seperti mutu pendidikan yang masih rendah, prestasi olah raga yang memprihatinkan, tawuran antar pelajar, antar RT, antar desa. Termasuk juga konflik agama, korupsi, narkoba, pembabatan dan pembakaran hutan dan lain sebagainya.
Menurutnya, semua itu terjadi sebagai dampak dari rendahnya disiplin nasional, lunaknya etos kerja, lemahnya dedikasi dan komitmen para pemimpin, lemahnya disiplin pribadi, kendornya disiplin masyarakat dan lunaknya disiplin berbangsa dan bernegara.
“Mari, kita ikuti jejak pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Mari kita gelorakan dan kobarkan semangat berkurban, dengan tiga nilai yang melekat tersebut di atas, di dalam setiap derap langkah kehidupan kita untuk meraih cita-cita besar berbangsa dan bernegara. Kita tegakkan disiplin nasional, perkuat etos kerja dan etos keilmuan, selalu mengedepankan dedikasi untuk mengejar ketertinggalan bangsa kita, untuk mengukir peradaban dan masyarakat baru di era ini” ajak Amin.
Lebih dari 25 ribu Umat Islam dari Jakarta dan sekitarnya Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal. Hadir dalam Shalat Id tersebut, MenPAN RB Yuddy Crisnandi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Machasin, Duta Besar Negara Sahabat. Bertindak sebagai H Hasanuddin Sinaga dan Khatib Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Amin Abdullah dengan tema khutbah: Berkorban untuk Kemajuan Bangsa dan Peradaban”
Usai Shalat idul Adha, MenPAN RB dan Mentan, menyerahkan Sapi Kurban atas nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla kepada Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Mubarok. Sementara itu, hwan kurban Menteri Agama yang saat ini berada di Tanah Suci selaku Amirul Hajj diserahkan Sekjen Nur Syam, didampingi Dirjen Bimas Islam Machasin, Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan Karo Umum-Pgs Kapinmas Syafrizal. (gpenk/dm/dm).