Merasa Kesulitan dalam Hidup? Ini Bacaan Salawat “Nuril Anwar”

Berikut adalah bentuk salawat Nuril Anwar,

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُوْرِ اْلاَنْوَارِ وَسِرِّ اْلاَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ اْلاَغْيَارِ وَمِفتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدِ نِالْمُخْتَارِ وَالِهِ اْلاَطْهَرِ وَاَصْحَابِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَاِفضَالِهِ

Allahumma sholli ‘ala nuril anwar wa sirril asrar wa tiryaqil aghyar wa miftahi babil yasar sayyidina wa maulana muhammadinil mukhtar wa alihil ath-har wa ash-habihil akhyar ‘adada ni’amillahi wa ifdhalih.

“Ya Allah, limpahkanlah salawat atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, penawar duka dan pembuka pintu kemudahan, junjungan kita Nabi Muhammad, manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karuniaNya.”

Salawat ini disusun oleh Sayyid Ahmad Al-Badawi. Disebutkan dalam kitab Afdhalus Shalawat karya Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, bahwa Sayyid Ahmad Ruslan memberikan komentar atas salawat ini, “Salawat ini sangat mujarab untuk menunaikan hajat, mengusir kesusahan, menolak bencana dan meraih cahaya, bahkan sangat manjur untuk segala keperluan.”

Menurut Sayyid Ahmad Ruslan, sebaiknya salawat ini dibaca sebanyak seratus kali dalam sehari. Wallahu A’lam.

BINCANG SYARIAH

Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan

Assalamua’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Ukhtiy Habiibatii. Pada edisi perdana kali ini, kita akan ‘sharing’ manfaat minum air putih. Mungkin ukhtiy banyak yang belum tahu manfaat minum air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, tunjuk diri…

Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga?

Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Kurang Air, Bahaya Bagi Darah

Jika Ukhtiy minum air putih kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.

Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.

Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!

Baca juga: Keutamaan Sedekah Berupa Air Minum

10 Manfaat Air Putih

1. Memperlancar sistem pencernaan

Minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan kecantikan

Bila Ukhtiy kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.

Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.

4. Untuk kesuburan

Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.

Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…

5. Menyehatkan jantung

Manfaat minum air putih juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.

Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai obat stroke

Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.

Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek relaksasi

Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhtiy punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan badan

Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.

9. Tubuh lebih bugar

Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

Subhannalloh ternyata banyak ya, manfaatnya.
Seperti Motto salah satu minuman prebiotik (tapi versi ini ada revisinya). Berapa gelas air putih yang Anda minum hari ini? Saya minum 4/5/6/7/8/9/10. Jawabannya silhkan Ukhtiy tentukan…

Maroji’: www.medscore.com

***

Penulis: Ummu Salamah

© 2023 muslimah.or.id
Sumber: https://muslimah.or.id/5-manfaat-minum-air-putih-untuk-kesehatan.html

Keutamaan Shalawat Nuril Anwar; Mudah Rezeki dan Jauh Bahaya

Berikut ini penjelasan tentang keutamaan shalawat Nuril Anwar.  Bacaan shalawat milik Al-Imam Al-Quthb Asy-Syaikh Ahmad bin ‘Ali bin Yahya Al-Husaeni Al-Badawi. Secara nasab, Syekh Ahmad Al Badawi bersambung sampai Rasulullah SAW.

Dalam sejarah, Ia termasuk dalam jajaran ulama besar dan menyandang status wali qutub pada zamannya. Tidak diragukan lagi ketinggian ilmunya serta telah diakui diseluruh dunia bahkan hingga saat ini.

Shalawat Nuril Anwar adalah doa pujian dan keberkahan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW dan para keluarga serta sahabatnya yang mulia. Shalawat ini dianggap memiliki keutamaan dan nilai yang tinggi bagi setiap Muslim yang mengamalkannya. Kata-kata dalam shalawat ini sangat indah dan memancarkan makna yang mendalam

Dengan merutinkan membaca dan mengamalkan Shalawat Nuril Anwar, seorang Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalawat ini merupakan doa dan ibadah yang mendatangkan berkah dan rahmat dari Allah kepada hamba-Nya. Keutamaan Membaca shalawat Nuril Anwar, dapat mendatangkan rezeki dan terhindari dari marabahaya.

Selanjutnya, salah satu keutamaan besar dari membaca Shalawat Nuril Anwar adalah dapat mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Dalam banyak hadis, Nabi SAW menyatakan bahwa dia akan memberikan syafaat kepada umatnya yang rajin bershalawat kepadanya.

Adapun bacaan shalawat Nuril Anwar ialah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُوْرِ اْلاَنْوَارِ وَسِرِّ اْلاَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ اْلاَغْيَارِ وَمِفتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدِ نِالْمُخْتَارِ وَالِهِ اْلاَطْهَرِ وَاَصْحَابِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللّهِ وَاِفضَالِهِ

Allahumma Shalli ‘Alaa Nūril Anwāri Wasirril Asrāri, Watiryāqil Aghyāri Wamiftāhi Bābil Yasāri, Sayyidinā Wamaulāna Muhammadinil Muhtāri Wa Alihil Athhāri Wa Ash Hābihil Ahyāri ‘Adada Ni’amillāhi Wa Ifdhālih.

Artinya;  “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layer dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad Saw yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Maha kuasa dan karunia-Nya.”

Demikian keutamaan shalawat Nuril Anwar yang bermanfaat mudah rezeki dan menjauhkan diri dari bahaya. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH

Arab Saudi Minta Jamaah Umroh Patuhi Jadwal yang Telah Ditetapkan

Pelaksanaan umroh harus tetap pada jadwal yang telah ditentukan.

Otoritas Arab Saudi meminta umat Islam yang berencana melakukan ibadah umroh untuk mematuhi jadwal pelaksanaan ibadah umroh. Pelaksanaan umroh harus tetap pada jadwal yang telah ditentukan untuk melakukan ritual ibadah di Masjidil Haram, Makkah.

“Kami berharap, Anda akan berkomitmen untuk melakukan umroh pada tanggal dan waktu yang ditentukan untuk Anda dalam izin,” kata Kementerian Haji dan Umrah Saudi, seperti dilansir Gulf News, Kamis (27/7/2023).

Seruan itu disampaikan dengan tujuan untuk menghindari kemacetan pada saat musim baru umroh berlangsung, yang bertepatan dengan dimulainya tahun baru Hijriah Islam.

Musim umroh dimulai setelah berakhirnya ibadah haji Islam tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta Muslim untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi Muslim dari negara lain untuk datang ke Kerajaan untuk melaksanakan ibadah umroh. Arab Saudi mengharapkan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri untuk melakukan umroh selama musim baru.

Umat Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan, dan turis diizinkan untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, di mana makam Nabi Muhammad (saw) terletak di Masjid Nabawi di Madinah setelah memesan e-appointment.

Otoritas Saudi telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegangnya untuk memasuki kerajaan melalui semua outlet darat, udara dan laut dan berangkat dari bandara manapun.

Kerajaan juga telah mengumumkan bahwa ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk berhak untuk mengajukan visa turis, terlepas dari profesinya, dan dapat melakukan umrah.

Pemegang visa Schengen, AS dan Inggris dapat membuat janji, untuk Umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.

IHRAM

Jangan Sia-siakan Umurmu

Usia adalah salah satu misteri yang kita takkan pernah tahu kapan berakhir, namun terkadang manusia bangga dan bahagia ketika usianya bertambah. Lantas bagaimana pandangan orang-orang saleh berkaitan dengan perkara berkurangnya jatah hidupnya di dunia ini?

Al Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat, umurpun berkurang, ajal (kematian) pun semakin dekat” (Jaami’ul ‘ulum wal Hikam, 2: 383).

Sungguh ungkapan indah bahwa seorang mukmin harus bersiap-siap menyambut ajal dengan mengisi hidupnya agar selalu beramal saleh. Sangat merugi di akhirat kelak ketika kita menyia-nyiakan sedetik saja dari hari-hari kita dengan hal yang sia-sia.

Al Hasan Al-Basri mengatakan: “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari, tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu” (Hilyatul Aulia’ 2: 148).

Jangan pernah terlena dengan nikmat sehat, kelapangan rezeki, dan berbagai kemudahan untuk bisa beramal saleh. Ketika kita tertipu dengan amal yang menurut hitungan matematika manusia sangat banyak, maka kita akan merasa ujub diri sehingga bisa meremehkan beramal saleh dengan lebih baik. Tak ada jaminan amal kita diterima di sisi Allah Ta’ala karena itu teruslah mengisi waktu dengan kebaikan. Demikian pula ketika kita merasa tertinggal jauh dengan orang lain dalam beramal saleh atau merasa dirinya penuh dosa maka janganlah pesimis, segera berbenah diri. Justru dengan ketertinggalan dalam beramal saleh akan memacu iman untuk tergerak meninggalkan dosa-dosa dan bertekad berbuat kebaikan di sisa usianya.

Memacu diri mengejar akhirat adalah slogan utama seorang mukmin yang sadar diri bahwa dirinya serba penuh kekurangan. Dengan semangat fastabiqul khairat niscaya dia optimis mampu menjadi pribadi yang bertakwa meski terkadang potret episode masa lalunya penuh dengan dosa-dosa maksiat. Simak dialog berkelas dari Imam Fudhail bin Iyadh di bawah ini yang semoga menginspirasi setiap mukmin untuk segera berubah menjadi sosok yang giat beramal saleh dengan memaksimalkan waktunya dalam ketaatan pada Allah Ta’ala.

Fudhail bin Iyadh rahimahullah ketika beliau menasehati seorang lelaki beliau berkata kepada lelaki itu “Berapa tahun usiamu (sekarang)?” Lelaki itu menjawab “enam puluh tahun”. Fudhail berkata “(berarti) sejak enam puluh tahun (yang lalu) kamu menempuh perjalanan menuju Allah dan (mungkin saja) kamu hampir sampai. Lelaki itu menjawab, “Sesungguhnya kita ini milik Allah dan pasti akan kembali kepada-Nya”. Maka Fudhail berkata, “Apakah kamu paham arti ucapanmu? Kamu berkata “Aku (hamba) milik Allah dan akan kembali kepada-Nya”? Barangsiapa yang menyadari bahwa dia adalah hamba milik Allah dan akan kembali kepada-Nya, maka hendaknya dia mengetahui bahwa dia akan berdiri (di hadapan-Nya pada hari kiamat nanti). Dan barangsiapa yang mengetahui bahwa dia akan berdiri (di hadapan-Nya) maka hendaknya dia mengetahui bahwa dirinya akan dimintai pertanggungjawaban (atas perbuatannya selama di dunia). Dan barangsiapa yang mengetahui bahwa dia akan dimintai pertanggungjawaban (atas perbuatannya selama di dunia) maka hendaknya dia mempersiapkan pula jawabannya.” Lelaki itu lantas bertanya,”(Kalau demikian) bagaimana caranya (untuk menyelamatkan diri ketika itu)?” Fudhail menjawab, “(caranya) mudah”. Lelaki itu bertanya lagi, “Apa itu?”. Fudhail menjawab, “Engkau berbuat kebaikan (amal saleh) pada sisa umurmu (yang masih ada). Maka Allah akan mengampuni (dosa-dosamu) di masa lalu. Karena jika kamu (tetap) berbuat buruk pada sisa umurmu (yang masih ada) kamu akan disiksa (pada hari kiamat) lantaran (dosa-dosamu) pada sisa umurmu”. (Jami’ul “ulumi wal hikam, hal. 464 dan Latha’ifu al ma’arif , hal. 108).

Sebuah nasehat pengingat agar kita selalu beramal saleh berapapun usia kita, karena begitu cepat berlalu usia kita. Berkata Al Hafidz Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah: “Waktu muda itu sebentar bagaikan bunga di musim semi, keindahan dan keelokannya. Maka jika bunga itu telah menjadi kering dan putih maka telah dekat waktu kepergiannya” (Lathaiful Ma’arif I/333) (dikutip dari Telegram Nashihatulinnisa).

Untuk yang masih muda, janganlah terlena dan terlalu percaya diri dengan kesempatan waktu dan kesehatan karena kita tak tahu kapan pintu beramal saleh itu masih terbuka. Ingatlah dosa sehingga membuat semangat beramal saleh dengan lebih baik. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: “Janganlah berbangga diri dengan amalmu, sekalipun engkau telah beramal saleh, karena hakekatnya amalmu sedikit jika dibandingkan dengan hak Allah Ta’ala yang harus kau penuhi” (Syarh Riyadhus Shalihin, hal. 575).

Jalan taubat dan beramal saleh masih terbuka, maka bergembiralah dan segera raih kebaikan.

Ada seseorang yang berbuat dosa bertanya kepada Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu: “Masihkah ada pintu taubat bagiku?” Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berpaling darinya. Tapi tak lama kemudian Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu menoleh ke arah orang yang bertanya tadi dan melihat kedua matanya meneteskan air mata. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata “Sesungguhnya surga itu punya delapan pintu, selamanya bisa dibuka dan ditutup kecuali pintu taubat. Sesungguhnya pada pintu taubat tersebut malaikat yang ditugasi (untuk menjaga) agar pintu tersebut tidak ditutup. Segeralah beramal dan jangan berputus asa” (Al Ihya’ 4/16).

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi:

1. Majalah Al Furqon edisi 9 tahun kesebelas Rabiul Akhir 1433H.

2. Majalah Al Mawaddah, vol 73 Jumadats Tsaniyah 1435H.

3. Rumaysho.com, Desember 2012

© 2023 muslimah.or.id
Sumber: https://muslimah.or.id/15883-jangan-sia-siakan-umurmu.html

Memanfaatkan Modal Waktu dan Umur yang Tersisa

Kerugian hakikatnya adalah berkurangnya atau lenyapnya modal, maka, demi waktu, sungguh manusia benar-benar ada dalam kerugian

SADAR atau tidak, hadirnya tahun baru sesungguhnya menandakan satu hal: jatah umur manusia yang terus berkurang.  Terkait itu, renungkanlah firman Allah SWT berikut:                       

والعصر. ان الانسان لفي خسر

“Demi waktu. Sungguh manusia benar-benar ada dalam kerugian… “ (QS al-‘Ashr [103]: 1-2).

Sebagaimana kita ketahui, kerugian hakikatnya adalah berkurangnya atau bahkan lenyapnya modal (Lihat: Ibn Manzhur, Lisaan al-‘Arab, II/1156; al-Fayumi, Mishbaah al-Muniir, I/78).

Jika rugi—sebagaimana juga dirasakan oleh para pedagang/pebisnis—adalah berkurangnya modal, lalu apa modal manusia? Apanya yang berkurang dari manusia?

Modal manusia tidak lain adalah waktu atau jatah umurnya yang ia miliki. Inilah yang terus berkurang setiap saat.

Sebabnya, Allah SWT telah menjatah umur setiap manusia. Tentu hanya Dia Yang Mahatahu berapa jatah umur yang Dia berikan kepada setiap manusia di dunia ini.

Andai Allah SWT menjatah umur si fulan di dunia ini hanya 60 tahun, misalnya, dan ia telah memasuki usia 55 tahun pada akhir tahun lalu, maka sebanyak itulah modal umurnya berkurang. Berarti sisa umurnya tinggal 5 tahun lagi.

Karena itu, kata Imam ar-Razi, manusia yang melewati waktu hingga umurnya berlalu, namun ia tak memperoleh hal-hal yang bermanfaat (berbuah pahala), maka rugilah dia.” (Lihat: Ar-Razi, Mafaatih al-Ghayb, XXIII/85).

Kerugian manusia lebih besar lagi saat ia menghabiskan waktunya untuk melakukan banyak dosa dan maksiat kepada Allah SWT.

Alhasil, yuk kita isi seluruh waktu dan umur kita yang masih tersisa dengan melakukan ragam amal shalih yang mendatangkan pahala. Tinggalkan semua yang sia-sia, apalagi yang makin menambah dosa-dosa kita.

Mari manfaatkan sisa modal (umur) kita untuk banyak bertobat, bukan dengan banyak maksiat. Tentu agar kita tidak merugi di dunia dan akhirat.*/ Arief B. Iskandar, khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor

HIDAYATULLAH

Makanan Nama Setan Lolos Sertifikasi Halal, Aisha Maharani Kritik Kebijakan Lembaga Kemenag

Sejumlah produk dengan nama setan ditemukan mendapatkan sertifikat halal yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag. Meski sertifikat halal tersebut kini sudah di take down, hal itu menimbulkan sejumlah kritik dan masukan dari sejumlah pihak. Salah satunya Halal Corner.

“Sejak maghrib kemarin sampai malam hari, saya dikontak beberapa stake holder halal. Menyampaikan informasi temuan nama nama setan dkk yang mendapatkan sertifikat halal Indonesia,” tulis Aisha Maharani, founder Halal Corner pada Senin (245/07/2023).

Beberapa nama setan yang sempat mendapatkan sertifikat halal yaitu Mie Setan, Seblak Jahanam, Kolor Ijo Rempah dan Mie Neraka.

Aisha lantas memberikan ulasan terkait proses sertifikasi halal di Indonesia saat ini.

“Catatan yang saya buat bukan untuk menjatuhkan pihak manapun, tetapi menjadi catatan penting bagi seluruh stake holder halal di Indonesia,” lanjut Aisha. “Sebagai suara konsumen, tugas saya dan tim Halal Corner adalah menjaga mereka dari hal-hal yang syubhat dan haram.”

Menurutnya, selama berpuluh tahun berkecimpung di dunia sertifikasi halal, belum pernah dijumpai Majelis Ulama Indonesia meloloskan produk yang tidak sesuai standar halal.

Perlu diketahui, kini ada dua lembaga fatwa terkait sertifikasi halal. Pertama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komite Fatwa Kemenag RI.

Aisha kemudian menyebut setelah adanya program Halal Self Declare, didapati kasus-kasus kesalahan dalam pelaksanannya. Karenanya, lanjut Aisha, harus ada perbaikan dan keinginan pemerintah untuk menerima masukan agar sertifikasi halal di Indonesia tidak semakin menurun.*

HIDAYATULLAH

Misteri Rahasia Ka’bah, Benarkah Ada Pintu Kedua?

Pintu Ka’bah pertama kali diganti pada tahun 64 Hijriyah.

Ka’bah menyimpan catatan sejarah yang panjang tetapi ada serpihan informasi yang kerap luput dari perhatian umat Muslim. Selama ini, Ka’bah dikenal memiliki pintu besar berwarna kuning emas, namun tidak ditampakkan seluruhnya karena tertutupi kiswah.

Namun, baru-baru ini beredar foto yang memperlihatkan semacam adanya pintu rahasia yang ditutup dengan batu yang serupa dengan dinding Ka’bah. Namun, foto tersebut menunjukkan susunan batu yang tidak sejajar pada dinding Ka’bah.

Pintu ini menjadi sebuah misteri tersendiri di kalangan umat Muslim karena diyakini adanya pintu kedua Ka’bah. Pintu yang misterius itu terletak di sisi barat. Lantas, seperti apa fakta sejarah sebenarnya?

Para sejarawan, dilansir Arabic Post, mengklaim ketika Ka’bah saat pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, tidak memiliki pintu, atap, atau jendela. Ka’bah hanya berupa dinding padat yang membentuk kubus tertutup di semua sisi. Dengan kata lain, saat itu belum ada pengaturan untuk memasuki Ka’bah.

Namun kemudian, diyakini pada periode Raja Tubba yang memerintah pada abad ke-4 Masehi, Ka’bah dibuka pada kedua sisinya, sebagaimana disebutkan dalam biografi Ibnu Hisyam.

Al Azraqi menyebutkan dalam Akhbar Makkah, dengan mengutip riwayat Ibnu Jarir, bahwa Raja Tubba adalah orang pertama yang mendandani dan membersihkan Ka’bah. Ia memerintahkan para penguasa dari Jurhum untuk membuat pintu masuk Ka’bah.

Di masa itulah, Ka’bah memiliki dua pintu permanen, yaitu pintu masuk dan pintu keluar, yang terbuka sepanjang waktu. Siapapun bisa masuk melalui pintu timur dan keluar melalui pintu barat.

Kemudian, masih pada masa pra Islam, di satu pintu Ka’bah dibuatkan penghalang dengan 18 batu untuk mengontrol pergerakan keluar masuk Ka’bah. Pintu yang dihalangi 18 batu batu ini adalah pintu yang terletak di sisi yang berhadapan dengan pintu utama Ka’bah sekarang, dekat Rukun Yamani.

Lalu, pada era Suku Quraisy ketika mereka menguasai Makkah sebelum Islam datang, salah satu dari dua pintu ditutup. Sedangkan pintu timur dinaikkan beberapa kaki di atas permukaan tanah.

Siti Aisyah dalam sebuah riwayat, pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang mengapa orang-orang Quraisy menaikkan pintu tersebut, kemudian Nabi SAW mengatakan, itu karena mereka kekurangan dana. Setelah itu, struktur Ka’bah mengalami perbaikan, renovasi dan pemugaran karena pengaruh hujan deras dan faktor waktu.

Berlanjut ke era negara Islam, pintu Ka’bah berdasarkan catatan sejarah, pertama kali diganti pada tahun 64 Hijriyah pada masa kepemimpinan Abdullah bin Zubair, setelah terkikis melewati waktu yang panjang. Saat itu, dibuatkan pintu setinggi 11 hasta. Pintu yang sebelumnya tertutup pun dibuka sehingga ada dua pintu untuk masuk dan keluar.

Sesudah itu, Al Hajjaj bin Yusuf, salah satu pemimpin dalam Dinasti Umayyah, membangun kembali Ka’bah di atas bangunan Quraisy dan menutup pintu yang kedua. Sehingga hanya satu pintu yang dapat digunakan untuk keluar masuk.

Pada 1045, para peziarah mengubah desain pintu asli yang lama, dengan menyertakan ornamen yang terbuat dari perak dengan berat sekitar 200 pon. Selanjutnya, di era Ottoman, tembok timur dan barat Ka’bah pernah runtuh, sehingga sultan saat itu, Sultan Ottoman Murad IV, membangun kembali Ka’bah tepatnya pada tahun 1630 Masehi.

Sultan tersebut mempekerjakan pengrajin Mesir untuk membuat pintu baru yang desainnya mirip dengan pintu sebelumnya. Mereka menghiasinya dengan bentuk geometris berlapis perak dan emas. Pintu inilah yang digunakan selama lebih dari 300 tahun, dan tidak diganti sampai era negara Kerajaan Arab Saudi. Pintunya masih berdiri dan sekarang menjadi bagian dari pameran sejarah Arab di Museum Louvre di Abu Dhabi.

IHRAM

Cara Rasulullah Melindungi Rumah Ibadah Non Muslim

Relasi muslim dan non muslim sudah terbina sejak Rasulullah masih di Mekah dahulu. di Kota Mekah, ada komunitas non muslim. Begitu pun ketika sudah di Madinah. Kota yang notabenenya beragam, hidup berdampingan komunitas dari pelbagai agama. Artikel ini akan menjelaskan tentang cara Rasulullah melindungi rumah ibadah non muslim.

Rasulullah merupakan potret yang sangat sempurna untuk dijadikan contoh dan teladan dalam bersosial, bertetangga, dan bermasyarakat, baik dengan kalangannya sendiri (umat Islam), maupun kalangan yang lain (non-muslim).

Hal ini menjadi penting untuk diketahui bersama, karena saat ini masih banyak ditemukan umat Islam yang bersikap seolah mengikuti Rasulullah, namun kenyataannya tidak. Nah, dalam hal ini yang paling dominan terjadi adalah ketika berhubungan dengan non-muslim.

Sebagian kalangan menganggap bahwa non-muslim adalah musuh umat Islam yang harus diperangi dan dimusnahkan, bahkan ada juga yang berani mengahancurkan tempat peribadatan mereka atas nama “jihad”.

Padahal, semua ini tidaklah sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam bersosial dengan pemeluk agama lain. Justru, ia merupakan sosok yang juga akrab dengan pemeluk agama lain tanpa ada satu pun yang ia bunuh dan tidak ada satu tempat ibadah pun yang pernah ia rusak.

Dalam hal ini, penulis akan menjelaskan perihal cara Rasulullah melindungi rumah ibadah milik non-muslim. Dengan tujuan, agar keharmonisan antarumat beragama menjadi lebih baik, dan sikap ekstrimisme semakin terkikis.

Rasulullah Melindungi Rumah Ibadah

Salah satu uaya Rasulullah untuk melindungi rumah ibadah milik pemeluk agama lain bisa dilihat dalam setiap umat Islam hendak berperang, Rasulullah selalu berpesan kepada para sahabat yang terlibat di dalamnya agar tidak merusak bangunan-bangunan rumah ibadah. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadits, ia bersabda:

اغْزُوا بِاسْمِ اللَّهِ فَقَاتِلُوا عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ بِالشَّامِ وَسَتَجِدُونَ فِيهِمْ رِجَالاً فِى الصَّوَامِعِ مُعْتَزِلِينَ مِنَ النَّاسِ فَلاَ تَعْرِضُوا لَهُمْ وَسَتَجِدُونَ آخَرِينَ لِلشَّيْطَانِ فِى رُءُوسِهِمْ مَفَاحِصُ فَافْلُقُوهَا بِالسُّيُوفِ وَلاَ تَقْتُلُوا امْرَأَةً وَلاَ صَغِيرًا ضَرَعًا وَلاَ كَبِيرًا فَانِيًا وَلاَ تَقْطَعُنَّ شَجَرَةً وَلاَ تَعْقِرُنَّ نَخْلاً وَلاَ تَهْدِمُوا بَيْتًا

“Berperanglah kalian semua atas nama Allah, maka bunuhlah musuh Allah dan musuh kalian di Syam. Kalian akan bertemu dengan rombongan laki-laki di tempat peribadatan salib yang mengasingkan dirinya dari manusia, maka jangan kalian ganggu mereka. Kalian juga akan bertemu dengan golongan lain yang ada setan-setan di atas kepalanya yang suka mencari aib orang lain maka hadapilah mereka dengan pedang.

Dan jangan kalian bunuh wanita, anak kecil yang masih menyusu, orang tua yang lemah, jangan pula kalian potong pepohonan, memotong pohon kurma, dan jangan pula kalian merusak rumah.” (HR. Abu Abdillah)

Demikian pesan Rasulullah kepada para sahabat yang hendak mengikuti peperangan ketika dalam perjalanan. Rasulullah melarang mereka untuk mengganggu pemeluk agama lain yang tidak memerangi uma Islam. Bahkan, ia juga melarang para sahabat untuk merusak rumah-rumah peribadatan milik pemeluk agama lain.

Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah juga memberikan perlindungan dan keamanan bagi mereka, sekaligus menunjukkan etos dakwahya yang sangat lembut dan penuh teladan. Ia melarang para sahabat untuk tidak ikut campur dengan tempat ibadah milik non-muslim.

Demikian sekilas penerangan terkait cara Rasulullah melindungi rumah ibadah Non Muslim. Wallahu a’lam.

BINCANG SYARIAH

Tragedi Karbala 10 Muharram; Kisah Kematian Husein bin Ali

Tragedi Karbala 10 Muharram menyisakan duka yang berat. Karbala, sebuah nama yang mendalam dan penuh makna dalam sejarah Islam. Di tanah ini, pada tanggal 10 Muharram 61 Hijriyah (10 Oktober 680 M), terjadi tragedi besar yang menggetarkan hati umat Muslim. Tragedi ini melibatkan sosok pahlawan, Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.

Tragedi Karbala 10 Muharram mengisahkan kematian Husein di Karbala. Tragedi ini menjadi simbol pengorbanan, ketabahan, dan keberanian dalam menghadapi ketidakadilan dan tirani. Husein bin Ali bin Abi Thalib adalah cucu Nabi Muhammad SAW dan merupakan putra dari Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra, putri Nabi.

Konflik antara keluarga Ali bin Abi Thalib dan penguasa Bani Umayyah telah berlangsung sejak zaman Khilafat Utsmaniyah, dan situasi ini mencapai puncaknya di Karbala pada tahun 680 Masehi.

Pada masa itu, kepemimpinan politik umat Islam telah berpindah dari khilafah rasyidin ke masa kekhalifahan Umayyah. Penguasa Bani Umayyah saat itu adalah Yazid bin Muawiyah, yang dianggap oleh banyak kelompok Muslim sebagai pemimpin yang kontroversial. Pemerintahannya dipenuhi dengan kebijakan yang meresahkan masyarakat, seperti korupsi, ketidakadilan, dan perilaku buruk yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Pada tahun 680 Masehi, Husein bin Ali melakukan perlawanan terhadap penguasa Bani Umayyah yang saat itu dijabat oleh Yazid bin Muawiyah. Ia memilih untuk melakukan perlawanan karena menolak untuk memberikan baiat (janji setia) kepada Yazid, yang dianggapnya tidak layak untuk memimpin kaum Muslimin.

Husein bersama keluarga dan para pengikutnya berangkat dari Madinah menuju Kufah di Irak untuk mendapatkan dukungan dari pendukungnya. Namun, di tengah perjalanan, pasukannya terkepung oleh pasukan besar yang dikirim Yazid di Karbala, sebuah wilayah gurun di Irak.

Pertempuran Karbala terjadi selama sepuluh hari dan mencapai puncaknya pada tanggal 10 Muharram tahun 680 Masehi. Husein bersama dengan keluarganya dan pasukan yang kecil tetapi berani, yang terdiri dari sekitar 72 orang laki-laki dan sejumlah wanita dan anak-anak, menghadapi pasukan besar yang berjumlah ribuan dari pihak Bani Umayyah.

Meskipun kalah jumlah, Husein dan pasukannya berperang dengan gagah berani dan menunjukkan sikap yang teguh dalam mempertahankan kebenaran dan keadilan. Namun, setelah berhari-hari berjuang dan menghadapi kehausan dan kelaparan di tengah teriknya gurun Karbala, pasukan Husein semakin melemah.

Pada akhirnya, pada sore hari tanggal 10 Muharram, pasukan Bani Umayyah menyerang pasukan Husein dengan brutal. Dalam pertempuran yang sengit itu, banyak dari keluarga Husein dan pengikutnya tewas di medan perang. Termasuk di antaranya adalah putra Husein yang masih bayi bernama Ali Asghar yang tewas akibat kehausan setelah panah melintas di lehernya ketika Husein mencoba memohonkan air untuknya.

Tragedi Berdarah Kematian Husein bin Ali

Akhirnya, Husein bin Ali sendiri turun dari kuda dan berlutut di tengah medan perang. Ia dipenggal dengan kejam oleh pasukan Bani Umayyah, yang memenggal kepalanya adalah Ziyad. Syekh Jalaluddin Suyuthi menerangkan tentang kematian Husein dan pasukannya tersebut.

Imam Suyuthi dalam kitab Tarikh Khulafa melukiskan kepedihan mengingat kisah tragis ini. Dengan penuh cinta dan kesedihan, ia menulis narasi ini;

وكان قتله بكربلاء، وفي قتله قصة فيها طول لا يحتمل القلب ذكرها، فإنا لله وإنا إليه راجعون، وقتل معه ستة عشر رجلًا من أهل بيته. ولما قتل الحسين مكثت الدنيا سبعة أيام والشمس على الحيطان كالملاحف المعصفرة، والكواكب يضرب بعضها بعضًا، وكان قتله يوم عاشوراء، وكسفت الشمس ذلك اليوم، واحمرت آفاق السماء ستة أشهر بعد قتله، ثم لازالت الحمرة ترى فيها بعد ذلك اليوم ولم تكن ترى فيها قبلها.

Artinya; Husein dibunuh di Karbala. Ada kisah memilukan tentang pembunuhanny. Hati tidak akan sanggup menanggung beban kesedihan. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Sebanyak 26 orang lainnya terbunuh dalam pembantaian Karbala tersebut. Ketika Husein terbunuh, dunia seakan berhenti selama tujuh hari.

Matahari seolah mendekat ke bumi, kilau cahayanya laksana kain yang menguning. Bintang-bintang seperti bertabrakan. Dia dibunuh tanggal 10 Muharram. Pada hari itu terjadi Gerhana Matahari. Ufuk langit menjadi merah selama enam bulan secara terus menerus, padahal hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Hikmah Tragedi Karbala

Kematian Husein di Karbala tidak hanya merupakan tragedi bagi umat Islam, tetapi juga menjadi simbol perlawanan dan keteguhan dalam menghadapi ketidakadilan dan tirani. Kisah ini menjadi landasan penting bagi gerakan-gerakan perlawanan dan pemberontakan selanjutnya dalam sejarah Islam.

Meski begitu, kita sebagai umat Islam, hari ini tidak seyogianya mencaci maki sahabat Nabi terdahulu yang berkonflik. Sebagai umat hari ini, kita cukup mengetahui bahwa konflik politik sudah lama melanda dunia Islam, bahkan era sahabat. Dan penting bagi kita untuk bersatu sebagai umat.

BINCANG SYARIAH