Perusahaan Pembuat Panci Lafaz Allah Minta Maaf

Sebuah surat dari perusahaan yang mengaku pembuat panci dengan stiker lafaz Allah beredar di sejumlah wilayah, termasuk di Jember, Jawa Timur. Surat tersebut ditandatangani seseorang bernama Rizky Agung Alim.

Dalam surat tersebut dinyatakan perusahaan yang memroduksi panci tersebut sudah lama tidak berproduksi. Dalam surat itu disebutkan, salah satu karyawannya menyarankan untuk menulis Alhamdulilah. Perusahaan menyetujui saran tersebut dan membuat stiker dengan tulisan tersebut.

“Bahwa kami menempelkan stiker tersebut tidak bermaksud untuk merendahkan agama tertentu, apalagi sampai melecehkan. Justru kami sangat respek terhadap tulisan tersebut,” tulis Rizky dalam surat tersebut, Selasa (26/1).

(Baca Juga: Astaghfirullah, Lafaz Allah Ada di Produk Panci).

Lembaran kertas berkop surat PT Trektroindo Anugrah Sukses Abadi ini menyatakan permintaan maaf kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan umat Islam seluruhnya. Sebagai bentuk keseriusan permintaan maaf itu, pihak perusahaan akan menarik panci Paramount dengan tulisan Arab dan akan mengganti dengan barang serupa yang bebas dari label stiker bertuliskan lafaz Allah.

Menanggapi surat dari perusahaan yang beralamat di Jl Gajah Mada No 4 Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu, MUI Jember, Ahmad Halim Subahar mengaku bahwa sesama umat Islam dirinya mau memaafkan. Namun dia tetap meminta agar kasus itu diproses secara hukum.

“Karena ini bukan permasalahan personal, namun ada unsur dimensi agama Islam,” tegas Ahmad.

Ia mengatakan jika persoalan ini tidak ada tindakan tegas, justru nantinya akan muncul kasus-kasus serupa. Ia mengatakan sudah letih dengan kasus seperti ini. Setiap kali dimaafkan malah muncul kasus baru lagi. Karena itu ia menegaskan, MUI Jember menginginkan kasus ini diproses secara hukum.

 

sumber: Republika Online