SUATU ketika Rasulullah saw berbuka puasa dengan para sahabatnya. Menunya, seperti biasa, kurma. Sayyidina Ali bin Abi Thalib duduk di samping Nabi. Keduanya sibuk memakan kurma masing-masing diselingi obrolan ringan.
Tanpa disadari Ali, Nabi menaruh biji kurma miliknya ditumpukan milik menantunya itu. Kontan saja biji kurma milik Ali paling banyak dibanding yang lain. Nabi sendiri tidak memiliki tumpukan biji kurma.
“Wahai Ali, menurutmu, siapa yang makan kurma paling banyak?” tanya Nabi.
Ali melihat biji kurma miliknya dan milik Nabi. Dia keheranan melihat banyaknya biji kurma yang terkumpul di depannya, namun tak menemukan satu biji pun di depan Rasulullah.
“Ya Rasulullah, yang lebih banyak memakan kurma adalah yang bijinyapun dihabiskan,” kata Ali tak mau kalah.
Nabi pun tertawa diiringi para sahabat. Candaan Ali tak kalah cerdas dari candaannya.[Islamindonesia]
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2337387/rasulullah-tidak-melarang-umatnya-bercanda#sthash.D3z76W2h.dpuf