Ibnu Sina menulis tentang pengobatan patah tulang dalam dua risalah yang termuat dalam buku keempatal-Qanun. Risalah pertama berjudul, patah tulang secara keseluruhan dan yang kedua bertajuk patah tulang pada setiap bagian tulang secara terpisah.
Menurut Abdul Nasser Kaadan PhD, seorang dokter spesialis bedah tulang kelahiran Suriah, pada risalah pertama, Ibnu Sina mengupas penyebab patah tulang, jenis-jenisnya, bentuk-bentuk patah tulang, metode perawatan, dan komplikasi.
Patah atau fracture adalah hilangnya sambungan pada tulang, begitu Ibnu Sina mendefinisikan patah tulang dalam al-Qanun fi-l-Tibb.
Dalam risalah pertamanya, sang dokter legendaris itu kemudian menetapkan jenis-jenis patah tulang, seperti patah melintang, memanjang, atau campuran keduanya.
Menurut Ibnu Sina, gejala atau tanda-tanda patah biasanya berupa rasa sakit, bengkak, dan kelainan bentuk otot. Apabila tubuh mengalami tanda-tanda itu, Ibnu Sina menganjurkan agar segera dilakukan diagnosis.
Selain itu, Ibnu Sina juga memaparkan pengobatan patah tulang pada anak-anak lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Ibnu Sina juga sudah mampu menetapkan waktu penyembuhan beragam jenis patah tulang.