Mantan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, konflik berbau sara tengah menjadi tren di dunia. Sejumlah konflik yang terjadi di dunia bermula dengan konflik sara di masyarakat.
Hal itu disampaikannya menanggapi konflik di Tanjung Balai, Sumatera Utara yang melibatkan umat bergama.
“Kekacauan politik di kawasan Timur-Tengah yang melibatkan beberapa negara Eropa dan Amerika serikat telah memunculkan kekuatan teror baru yang menakutkan, yaitu ISIS,” kata Mahfudz kepada INILAHCOM, Sabtu (30/7/2016).
Dengan berbagai aksi teror yang dilakukan ISIS lanjut politikus PKS itu, berbuah pada menguatnya sentimen negatif terhadap islam dan umat islam.
“Ada semacam cipta kondisi global untuk memposisikan Islam dan umat Islam sebagai musuh bersama. Dan pada saat yang sama ISIS dan unsur-unsur pendukungnya terus melakukan serangan terhadap siapapun yang dianggap lawan,” ujarnya
Sebelumnya, Sabtu (29/7) dini hari, kerusuhan terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Sejumlah massa membakar belasan vihara dan kelenteng.
Kasus ini dipicu oleh seorang warga etnis Tionghoa M (41) yang mengaku terganggu dengan suara azan di Masjid Al Makshum, di Jalan Karya, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Sumatera Utara.
M dikabarkan menegur pengurus masjid dengan cara kasar kepada jemaah, sehingga pengurus masjid itu tersinggung. Pada Jumat malam, setelah selesai salat isya, jemaah dan nazir masjid menjumpai M ke rumah dan selanjutnya diamankan ke Polsek Tanjungbalai Selatan.
Namun peristiwa itu melebar menjadi pergerakan massa dan membuat warga mengamuk.
– See more at: http://nasional.inilah.com/read/detail/2313654/rusuh-di-sumut-islam-sedang-dijadikan-musuh#sthash.GMa1zwLZ.dpuf