TENTANG salat Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika menjadi imam nabi-nabi yang lain pada saat peristiwa isra miraj. Salat apakah yang beliau lakukan? Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menceritakan kejadian isra miraj, diantara penggalannya, “Kemudian aku masuk masjid (Al-Aqsa) dan aku salat 2 rakaat.” (HR. Muslim 162).
Syaikh Athiyah Shaqr pernah ditanya tentang shalat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di masjidil Aqsha, ketika peristiwa isra. Kemudian beliau membawakan keterangan dari kitab Al-Mawahib Al-Laduniyah dengan syarah Az-Zurqani, “Diperselisihkan tentang salat ini. Apakah salat wajib ataukah sunah. Sebagian ulama mengatakan wajib, berdasarkan keterangan An-Numani, dan sebagian mengatakan, salat sunah. Jika kita mengatakan itu wajib, lalu itu salat apa? Sebagian berpendapat, yang mendekati, itu salat subuh, bisa juga salat isya. Ada yang mengatakan itu terjadi sebelum miraj (naik ke langit) dan ada yang mengatakan terjadi sesudah miraj.”
Kemudian beliau membawakan keterangan As-Syami, “Pendapat-pendapat ini tidak perlu dihiraukan, baik pendapat yang mengatakan salat jamaah itu sebelum mirajj atau sesudah miraj. Karena salat wajib 5 waktu yang pertama kali dikerjakan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam secara mutlak adalah salat zuhur di Mekah dengan sepakat ulama. Dan siapa yang mengatakan ada salat wajib pertama sebelum di Mekah maka dia harus membawakan dalil.”
Setelah cukup detil membawakan rincian perselisihan, beliau mengakhiri dengan nasihat, “Apapun itu, perselisihan dalam kasus semacam ini, tidak memiliki manfaat yang bisa diamalkan.”
[Sumber: http://ar.islamway.net/fatwa/28523]
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2374186/salat-rasul-kala-jadi-imam-para-nabi#sthash.cSXfDHgm.dpuf