Kunci bahagiamu bergantung pada rasa syukurmu. Bila engkau ingin selalu bahagia, maka ingatlah selalu berbagai kenikmatan yang kau miliki sebelum mengingat kesedihan-kesedihan yang menimpamu.
Apabila engkau selalu mengingat kenikmatan yang ada padamu, maka engkau akan bersyukur. Namun ketika engkau lebih memperhatikan kenikmatan orang lain, maka engkau akan menjadi hasud dan iri.
Karena itulah Al-Qur’an selalu mengajak kita untuk mengingat kenikmatan-kenikmatan yang diberikan oleh Allah swt dan mensyukurinya, karena bila kita melupakan kenikmatan itu dan fokus pada kesedihan yang menimpa maka hidup kita akan terasa sengsara.
Begitulah Allah swt mendidik Baginda Nabi Muhammad saw dalam firman-Nya :
بَلِ ٱللَّهَ فَٱعۡبُدۡ وَكُن مِّنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
“Karena itu, hendaklah Allah saja yang engkau sembah dan hendaklah engkau termasuk orang yang bersyukur.” (QS.Az-Zumar:66)
Begitu juga perintah untuk Nabi Musa as :
قَالَ يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّي ٱصۡطَفَيۡتُكَ عَلَى ٱلنَّاسِ بِرِسَٰلَٰتِي وَبِكَلَٰمِي فَخُذۡ مَآ ءَاتَيۡتُكَ وَكُن مِّنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
(Allah) berfirman, “Wahai Musa! Sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) engkau dari manusia yang lain (pada masamu) untuk membawa risalah-Ku dan firman-Ku, sebab itu berpegang-teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah engkau termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS.Al-A’raf:144)
Siapa yang pandai bersyukur maka ia hidupnya akan tentram dan bahagia. Mengapa banyak manusia yang tidak bahagia dalam hidupnya?
Karena sedikit sekali manusia yang bersyukur. Allah swt berfirman :
وَقَلِيلٌ مِّنۡ عِبَادِيَ ٱلشَّكُورُ
“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS.Saba’:13)
Maka bersyukur lah selalu agar engkau tergabung bersama rombongan para Nabi. Seperti Firman Allah swt kepada Nabi Nuh as :
ذُرِّيَّةَ مَنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوحٍۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَبۡدٗا شَكُورٗا
“(Wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh. Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” (QS.Al-Isra’:3)
Dan seperti firman Allah swt tentang Nabi Ibrahim as :
شَاكِرٗا لِّأَنۡعُمِهِۚ ٱجۡتَبَىٰهُ وَهَدَىٰهُ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ
“Dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah memilihnya dan menunjukinya ke jalan yang lurus.” (QS.An-Nahl:121)
Semoga bermanfaat.