SYEKH Abdul Qadir Jailani menuturkan satu kejadian tatkala beliau hampir saja kelewatan salat subuh jika bukan karena seekor kucing yang membangunkannya.
Penuh rasa syukur, beliau menyelesaikan salat tepat waktu. Karena keawasan batinnya, kemudian ia mengenali bahwa kucing itu sebenarnya iblis yang sedang menyamar.
Terkejut, beliau bertanya kepada sang kucing mengapa dia membangunkannya untuk berdoa kepada Tuhan. Kucing itu menjawab:
“Karena kau telah mengetahui diriku yang sebenarnya, baiklah aku beritahu kau. Aku tahu jika kau melewatkan salat wajibmu, kau akan salat seratus kali untuk menggantinya. Jadi, aku membangunkanmu supaya kau hanya mendapatkan manfaat dari satu kali salat.”
Tuhan adalah Rahmat Tak Terbatas. Dia mengabaikan banyak permohonan doa kita karena, tanpa kita sadari, permohonan kita itu penuh dengan kerugian dan kehancuran.