Apa Perbedaan antara “An- Nasib” dan “Al-Kifl” ?

Allah Swt Berfirman :

مَّن يَشۡفَعۡ شَفَٰعَةً حَسَنَةٗ يَكُن لَّهُۥ نَصِيبٌ مِّنۡهَا

Barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik, niscaya dia akan memperoleh bagian dari (pahala)nya.

وَمَن يَشۡفَعۡ شَفَٰعَةٗ سَيِّئَةٗ يَكُن لَّهُۥ كِفۡلٌ مِّنۡهَاۗ

Dan barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang buruk, niscaya dia akan memikul bagian dari (dosa)nya.

(QS.An-Nisa’:85)

Dalam ayat ini kita akan menemukan kata النًّصِيب dan الكِفل. Keduanya memiliki makna yang sama yaitu “bagian”, namun bila kita teliti lebih dalam ada makna yang membedakan keduanya.

Dalam bahasa Arab, الكِفل memiliki makna “bagian yang sepadan” atau “balasan yang setara”.

Sementara النَّصِيب memiliki makna balasan yang mutlak tanpa batas. Nah, disinilah letak perbedaannya !

Dalam hal yang berkaitan dengan perbuatan buruk, Al-Qur’an menggunakan kata الكِفل yang artinya setiap keburukan akan di balas dengan balasan yang sepadan.

Sedangkan yang berkaitan dengan perbuatan baik, Al-Qur’an menggunakan kata النَّصِيب yang artinya setiap kebaikan akan mendapat bagian atau balasan yang berlipat-lipat ganda. Terkadang dibalas 10 kali lipat dan bahkan lebih.

Inilah keindahan Al-Qur’an dalam memilih kata dan inilah wujud dari besarnya Rahmat Allah Swt. Setiap keburukan di balas setara sementara setiap kebaikan selalu dibalas dengan berlipat ganda.

Semoga bermanfaat.

KHAZANAH ALQURAN