SEBUAH video sangat memilukan beredar di dunia maya di tengah mewabahnya COVID-19. Video yang diunggah di Twitter itu memperdengarkan suara seorang muazin di Kuwait yang sedang mengumandangkan azan.
Namun di tengah-tengah mengumandangkan azan, tiba-tiba tangis sang muazin pecah. Suaranya azannya terdengar sangat memilukan.
Kesedihan ini dikarenakan azan yang dikumandangkannya bukan untuk memanggil para jamaah datang shalat berjamaah di masjid, namun justru agar jamaah tak datang ke masjid.
Seruan azan itu hanya mengingatkan jamaah untuk shalat di rumah masing-masing, bukan ke masjid. Oleh karena itu dia menangis.
Bahkan sang muazin mengganti kalimat hayya alash shalah (datanglah untuk beribadah) menjadi ashsholatu fii buyutikum (beribadahlah di rumah anda).
Azan menyedihkan itu dilakukan di tengah merebaknya wabah COVID-19 di mana shalat berjamaah dihentikan sehingga jamaah harus salat di rumah masing-masing agar tak terkena COVID-19. Tentu sang muazin merasa sedih hingga akhirnya menangis.
Seperti dilansir Middle East Eye, Sabtu (14/3/2020), Pemerintah Kuwait untuk sementara menutup seluruh masjid sehingga tak ada salat jamaah. Azan juga diserukan hanya sebagai pengingat waktu shalat tapi tak mengundang jamaah untuk datang ke masjid.
Kementerian Urusan Islam Kuwait mengumumkan salat berjamaah 5 kali sehari ditiadakan untuk sementara. Ini merupakan situasi yang cukup berat bagi para jamaah. []