Bagaimana Nabi Daud Berpuasa?

NABI Daud as berpuasa dengan cara berpuasa sehari dan tidak puasa sehari, begitu terus menerus sepanjang tahun. Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam hadis Nabi saw:

“Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah seutama-utamanya puasa. Itulah puasa saudaraku Daud as.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Puasa Daud inilah seutama-utamanya puasa. Tidak ada puasa yang melebihi puasanya Nabi Daud as, sebab tidak ada orang yang bisa melebihi ketaatannya Nabi Daud as. Sebagaimana Rasul as pernah menyatakan: “Tidak sepantasnya bagi seseorang ia mengatakan, Aku lebih taat beribadah dari pada Daud.” (HR.Daelami)

Inilah pula amalan puasa sunah yang paling utama dan paling dicintai Allah swt, sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah saw :

“Sesungguhnya puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud. Dan salat yang paling disukai Allah adalah salatnya Daud. Ia tidur di tengah malam, bangun disepertiganya, dan tidur di seperenamnya. Dan ia berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Puasa ini juga yang menjadi salah satu amalam yang mengantarkan Nabi Daud as menjadi hamba yang dicintai dan dikasihi Allah swt. Nabi Daud as sendiri adalah hamba yang sangat mengutamakan cinta Allah lebih daripada mengutamakan dirinya sendiri, dan keluarganya sendiri. Hal ini tercermin dalam doa yang dipanjatkan Nabi Daud as kepada Rabbnya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarkanku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.” (HR.Tirmidzi) []
Sumber: buku “Manfaat Dahsyat Puasa Senin Kamis dan Puasa Daud”

 

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2318220/bagaimana-nabi-daud-berpuasa#sthash.YKgT2Com.dpuf