BERDOA tanpa usaha sama artinya dengan bohong. Berusaha tanpa berdoa artinya sombong.
Keduanya saling melengkapi aagar terpenuhi harapan diri. Tak akan kecewa hati karena keinginan tercukupi.
Doa adalah permohonan, pengharapan seorang hamba kepada Sang Khaliq. Doa itu intinya adalah ibadah, doa adalah senjata, doa adalah obat, doa adalah pintu segala kebaikan.
Dengan banyak berdoa banyak urusan terselesaikan, banyak kesempitan terlapangkan, banyak masalah akan teruraikan. Doa yang utama kala kita memperbanyak tilawah Alquran.
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman:
“Barang siapa yang sibuk membaca Alquran dan zikir kepada Ku dengan tidak memohon kepada Ku, maka ia Aku beri sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang Aku berikan kepada orang yang meminta”.
Kelebihan firman Allah atas seluruh perkataan seperti kelebihan Allah atas seluruh makhlukNya”. (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).
Dalam sebuah kisah, Muhammad Bin Qais mengatakan:
“Diberitahukan kepadaku bahwa ketika seorang bangun pada malam hari untuk mengerjakan salat Tahajjud, maka berkah dari Surga akan diturunkan untuknya. Para malaikat akan turun untuk mendengarkan lantunan bacaan Alqurannya.
Mereka berada di rumah tersebut serta semua makhluk yang ada di atmosfer ini akan mendengarkan bacaannya. Ketika dia telah menyelesaikan salat dan duduk untuk berdoa, maka para malaikat akan mengelilinginya dan membaca aamiin untuk doanya tersebut.
Setelah dia selesai mengerjakan salat tahajjud dan beristirahat, maka akan ada seruan yang ditujukan padanya, ‘seorang hamba yang telah melaksanakan ibadah dengan baik tidur dengan penuh kenikmatan”
Apapun persoalan hidup kita, apakah kita sedang bahagia atau sedih, tetaplah berdoa kepada Allah. Jangan pernah berhenti memanjatkan doa kepada Allah, karena doa adalah masa depan kita. Doa adalah kekuatan kita, doa adalah senjata kita.
Perhatikan ada-adab berdoa, dan bersabarlah menunggu dikabulkan-Nya. [Ustazah Rochma Yulika]