INI nasihat berharga bagi yang malas bangun Subuh dan salat Subuh. Kita tahu bahwa salat yang paling berat dilakukan oleh kita adalah salat Subuh. Karena ketika itu keadaan kita masih berat untuk bangun dan sulit untuk beraktivitas. Oleh karenanya, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberikan motivasi yang besar untuk menjaga salat Subuh tersebut.
Dari Abu Musa radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan salat bardain (yaitu salat subuh dan asar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari, no. 574; Muslim, no. 635)
Dari Jundab bin Abdillah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang salat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang salat Subuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam.” (HR. Muslim, no. 657)
Namun hati-hati kalau tidak menjaga salat Subuh dapat tergolong dalam orang-orang munafik. Dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Tidak ada salat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari salat Subuh dan salat Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua salat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657)
Ibnu Hajar mengatakan bahwa semua salat itu berat bagi orang munafik sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, “Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas” (QS. At Taubah: 54).
Akan tetapi, salat Isya dan salat Subuh lebih berat bagi orang munafik karena rasa malas yang menyebabkan enggan melakukannya. Karena salat Isya adalah waktu di mana orang-orang bersitirahat, sedangkan waktu Subuh adalah waktu nikmatnya tidur. (Fathul Bari, 2: 141). []