REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO —Â Menjadi salah satu acara silaturahim terbesar di Amerika Utara, Islamic Society of North America (ISNA) membuka sesi berbagi cerita. Mereka yang harus menempuh pencarian untuk masuk Islam mendapatkan tempat untuk membagikan kisahnya, termasuk Ingrid Mattson.
“Saya dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma dan saya sangat berterima kasih kepada komunitas tersebut,” kata Dr Ingrid Mattson, mantan Presiden ISNA menceritakan kisah pencariannya dikutip dariOnIslam, Selasa (8/9).
Menurutnya, saat ia masih menjadi seorang Katolik, para biarawati mengajarkannya tentang rasa keadilan sosial dan aktivitas sosial. Hanya saja ia memiliki ganjalan dengan gereja dan juga teologi Katolik.
Setelah itu, Mattson menceritakan bahwa awal perkenalannya dengan Islam saat ini bergaul dengan beberapa mahasiswa Senegal di Paris. Ini menjadi langkah awal yang membawanya masuk dalam pencarian Islam.
“Karena kontak ini saya mulai membaca Alquran dan mencari tahu tentang Islam,” ujar Mattson.
Mattson menceritakan, bahwa orang-orang Senegal merupakan contoh terbaik dari umat Islam. Baginya, karakter, kemurahan hati, inklusivitas mereka merupakan contoh yang sangat baik. Dan hal itu yang membuatnya tertantang untuk bisa seperti mereka.