Daftar tunggu calon jamaah haji di Kabupaten Lebak, Banten, hingga keberangkatan ke Tanah Suci, Mekkah, mencapai tahun 2037. Ada 11.806 orang yang masuk daftar tunggu.
“Kami minta calon jamaah haji yang masuk daftar tunggu itu bersabar, meski mengantre cukup panjang hingga 2037,” kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Ucok Hakim di Lebak, Kamis (24/1).
Minat masyarakat untuk memenuhi panggilan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, cenderung meningkat. Bahkan, calon jamaah haji tahun ke tahun terus meningkat.
Apalagi, wilayah Kabupaten Lebak terdampak pembangunan nasional jalan Tol Serang-Panimbang. Karena itu, banyak masyarakat yang mendapat pembebasan lahan mendaftar calon jamaah haji.
Saat ini, jumlah calon jamaah haji yang masih daftar tunggu tercatat 11.806 orang, terdiri dari tahun 2017 sebanyak 9.298 orang dan 2.508 orang tahun 2018. Keberangkatan ke Tanah Suci itu berkisar antara 400 sampai 550 orang per tahun.
Kementerian Agama memberikan kemudahan untuk percepatan melaksanakan ibadah haji jika warga yang mendaftar usia di atas 70 tahun.
“Kami akan memberikan rekomendasi permohonan ke Kemenag Pusat melalui Kanwil Kemenag Banten agar warga usia lansia bisa secepatnya diberangkatkan ibadah haji,” katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, masyarakat yang mendaftar calon haji jumlahnya antara 15 sampai 20 orang per hari dan mereka berbagai profesi mulai pedagang, petani, pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri dan pekerja berbagai pekerja profesi. Mereka para pendaftar haji minimal melengkapi setoran Rp 25 juta per orang melalui bank yang ditunjuk pemerintah.
Panjangnya daftar tunggu itu karena tingginya kesadaran beragama di Kabupaten Lebak juga perekonomian masyarakat relatif baik. Dia meminta, calon haji yang masih daftar tunggu bersabar dan menjaga stamina kesehatan.
Begitu juga bagi umat Muslim yang sudah melaksanakan rukun Islam kelima diimbau tidak berangkat kembali ke tanah suci. Mereka diperbolehkan naik haji setelah selama 10 tahun melaksanakan ibadah haji.
“Kami berharap kuota haji ditambah oleh pemerintah Arab Saudi sehingga daftar tunggu terus berkurang,” katanya menjelaskan.