Kakek 105 Tahun Ini Akhirnya Sempurnakan Ibadah Haji

Setelah menabung selama hampir 15 tahun, Noor Mohammed, seorang jamaah haji Pakistan berusia 105 tahun akhirnya berhasil sampai ke Makkah untuk melakukan ibadah haji.

“Saya tabungkan uang 15 tahun lalu dan memulai perjalanan untuk seumur hidup ini,” katanya kepada surat kabar Al-Hayat, dilansir Siasat, Senin (28/9).

“Biaya haji yang meningkat dari tahun ke tahun, sempat membuat sulit karena ekonomi keluarga saya yang tidak mampu, “katanya.

Mohammed mengatakan dia hanya mampu menyimpan uang haji di usia tua. “Ketika saya melintasi usia ke-100, barulah saya bisa menyimpan jumlah yang diperlukan untuk mencapai impian saya seumur hidup ini,” katanya.

Dia mengatakan ketika ia tiba di Arab Saudi untuk pertama kalinya, ia menemukan bahwa beribadah haji itu tidak sesulit yang sebelumnya ia bayangkan. Mohammed mengatakan teman-temannya, yang semuanya telah meninggal sekarang, telah banyak bercerita tentang kesulitan-kesulitan selama ibadah haji.

“Saat ini sangat mudah untuk bergerak di antara tempat-tempat suci. Hal ini juga mudah untuk melakukan ritual. Hal ini bertentangan dengan apa yang diceritakan orang-orang tentang haji selama bertahun-tahun,” katanya.

 

sumber:Republika Online

Penuhi Mimpi, Pria Ini Gendong Ayah Saat Ibadah Haji

Membalas semua budi terhadap apa yang sudah orang tua berikan tidak akan pernah bisa dilakukan oleh seorang anak. Hanya saja anak bisa melakukan hal-hal yang bisa membantu orang tua, seperti menggendongnya untuk beribadah haji.

Untuk memenuhi mimpi ayahnya yang sudah tua, seorang pria Muslim Pakistan yang tidak ingin disebutkan namanya tertangkap kamera sedang menggendong ayahnya yang lumpuh. Kejadian itu tertangkap saat pria berusia 50 tahun itu melakukannya selama shalat Jumat di Arab Saudi.

Menurut laporan Emirates 24/7, yang dikutip dari OnIslam, Selasa (8/7), dia mengatakan akan melakukan hal yang sama terhadap ayahnya saat beribadah haji. Ia menceritakan ayahnya lumpuh dan tidak bisa lagi berjalan layaknya manusia pada umumnya. Pria tersebut berjanji akan membawa ayahnya di punggung untuk melalui musim haji.

Pria tersebut juga menceritakan ini merupakan kali pertamanya pula melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

“Ia mengatakan ia telah bersumpah untuk menggendong ayahnya untuk haji dan dia siap untuk mengatasi semua kesulitan dan membawanya sepanjang waktu untuk menghormati janjinya,” tulis artikel tersebut.

Foto mengagumkan tersebut beredar di media sosial dan dipenuhi dengan pujian. Mereka memuji perilaku anak untuk ayahnya, dan memuji ayahnya yang dapat mendidik anaknya dengan baik.

 

sumber:Republika Online

Perjuangan Jemaah Haji Berusia 105 Tahun

“Kegagalan berulang-ulang untuk menunaikan haji tidak menghalangi saya.”

Bagi seorang warga Pakistan bernama Noor Mohammed, Allah mungkin memanjangkan usianya agar dia bisa menunaikan ibadah haji di Mekah.

Noor, jemaah haji berusia 105 tahun asal Pakistan, sangat senang bisa menunaikan ibadah haji tahun ini setelah gagal beberapa kali.

“Kegagalan berulang-ulang untuk menunaikan haji tidak menghalangi saya. Saya terus berjuang menyimpan uang agar bisa memulai perjalanan ibadah satu kali seumur hidup ini,” katanya kepada surat kabar Al-Hayat dikutip Saudigazette.com, Jumat kemarin.

Noor mengatakan telah menabung selama 15 tahun. “Biaya haji naik dari tahun ke tahun. Setiap kali saya mencoba untuk mengumpulkan cukup uang, saya gagal karena kondisi keuangan keluarga yang sulit,” katanya.

Ia mengatakan baru bisa menunaikan haji di usia tua. “Ketika saya melewati usia 100, tabungan saya bisa mencapai jumlah yang diperlukan untuk mencapai impian seumur hidup ini,” katanya.

Ketika tiba di Arab Saudi untuk pertama kalinya, dia menemukan bahwa haji itu tidak sesulit yang dibayangkan.

Noor mengatakan teman-temannya, yang semuanya telah meninggal sekarang, sering bercerita bahwa selama menunaikan haji itu penuh penderitaan dan susah.

“Fasilitas yang saya rasakan dan lihat telah melenyapkan gambaran buruk soal haji,” tambahnya.

Noor mengatakan ibadah haji kini semakin mudah terutama bagi orang-orang tua seperti dia. Hal itu karena pemerintah Arab Saudi menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang terintegrasi.

“Saat ini sangat mudah untuk pergi ke tempat-tempat suci. Sekarang juga mudah melakukan berbagai ritual haji. Semua ini bertentangan dengan gambaran saya tentang haji yang selama bertahun-tahun saya bayangkan,” katanya.

Noor, menggunakan tongkat berjalan, menangis sepanjang waktu saat dia berbicara dengan Al-Hayat. “Ini adalah air mata kebahagiaan,” jelasnya.

 

sumber: Dream.co.id