Garuda Indonesia Rute Kertajati-Jeddah Terbang Sekali Sepekan

Penerbangan perdana telah mengangkut sedikitnya 370 calon jemaah ke Jeddah.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan terus mengoptimalkan pangsa pasar penerbangan umrah. Setelah sebelumnya membuka rute penerbangan langsung dari Banda Aceh ke Timur Tengah, Garuda Indonesia pada Ahad (6/8/2023) kembali meresmikan layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Kertajati, Majalengka.  

Penerbangan langsung tersebut dilayani melalui rute penerbangan Kertajati-Jeddah pergi pulang (PP) dan dioperasikan dengan armada B777-300 ER.

“Pada penerbangan perdana tersebut Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 370 calon jemaah ke Jeddah,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Senin (7/8/2023).

Dia menjelaskan, penerbangan Kertajati-Jeddah PP dilayani satu kali setiap pekannya setiap Ahad dengan nomor penerbangan GA 902. Penerbangan diberangkatkan dari bandara internasional Kertajati pada pukul 11.40 WIB dan tiba di bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 17.30 waktu setempat.

Sementara itu penerbangan dari Jeddah ke Kertajati akan dilayani dengan nomor penerbangan GA 903. Penerbangan diberangkatkan dari bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 19.30 waktu setempat dan tiba di Bandara internasional Kertajati pada pukul 10.00 WIB.

Irfan mengatakan bahwa pembukaan rute penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menghadirkan penerbangan langsung menuju Tanah Suci bagi masyarakat Jawa Barat. Selain itu juga merupakan bentuk dukungan Perusahaan terhadap pengembangan Bandara Kertajati sebagai hub penerbangan di Jawa Barat.

“Hadirnya penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati ini juga merupakan upaya kami dalam mengoptimalkan peluang pasar umrah yang saat ini terus tumbuh khususnya dari wilayah Jawa Barat,” jelas Irfan

Irfan menuturkan, penerbangan umrah dari Kertajati, Majalengka juga sejalan dengan upaya optimalisasi kapasitas produksi yang dilaksanakan perusahaan. Dia menegaskan, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan rute penerbangan dengan kinerja yang positif termasuk melalui pengembangan pangsa pasar umrah sebagaj salah satu pangsa pasar unggulan di Indonesia.

“Pengembangan pasar Umrah tersebut salah satunya dilaksanakan dengan pengopersian penerbangan langsung ke Tanah Suci melalui lima kota besar di Indonesia yang dilakukan secara bertahap yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati,” tutur Irfan.

Dia mengharapkan, pembukaan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari bandara Kertajati, Majalengka dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Jawa Barat melalui ragam aksesibilitas langsung untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci. Khsuusnya melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan waktu yang lebih efisienz

“Penerbangan umrah dari Kertajati diharapkanndapat turut memberikan kontibusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawab Barat, khususnya melalui Majalengka dan sekitarnya,” ucap Irfan.

IHRAM

Setelah Garuda, Lion Air Layani Penerbangan Umroh dari Kertajati

Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat kembali melayani penerbangan unrah pada kemarin (26/11/2022) yang dioperasikan oleh Lion Air. Sebelumnya, bandara tersebut sudah melayani penerbangan umrah pada 20 November 2022 yang dioperasikan Garuda Indonesia.  

“Sebanyak 375 jemaah umrah berangkat dari Bandara Kertajati menuju Madinah pada Sabtu (26/11/2022) menggunakan Lion Air nomor penerbangan JT 068 yang dioperasikan dengan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 yang lepas landas sekitar pukul 13.15 WIB,” Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022). 

Awaluddin mengharapkan penerbangan tersebut dapat mempermudah masyarakat asal Jawa Barat dalam menjalankan ibadah umrah. Awaluddin mengungkapkan, antusiasme para jamaah umrah asal Jawa Barat untuk terbang dari Bandara Kertajati sangat tinggi. 

“Para jemaah menyampaikan terbang dari Bandara Kertajati lebih nyaman dan jaraknya dekat dari tempat tinggal,” ucap Awaluddin. 

President Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi menuturkan penerbangan Kertajati-Madinah tersebut menggunakan layanan premium. Daniel menuturkan, penataan kursi dilakukan dengan 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.

Staf Ahli Bidang Keselamatan Konektivitas dan Konektivitas Menteri Perhubungan, Maria Kristu menilai, Bandara Kertajati memiliki fasilitas lengkap untuk melayani jemaah umrah. “Kita bangga bandara ini sudah bisa melayani penerbangan umrah. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ucap Maria. 

Maria Kristi juga berharap lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati dapat semakin meningkat ke depannya. Maria menginginkan, maskapai yang beroperasi juga bertambah dan rute dari Bandara Kertajati ke seluruh bandara di Indonesia semakin bertambah. 

IHRAM

Umrah dari Bandara Kertajati Diminati Warga Jateng

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan layanan penerbangan untuk ibadah umrah ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka, diminati oleh warga Jawa Tengah.

“Sejak dibukanya layanan penerbangan internasional pada Oktober 2018 oleh Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, penerbangan umrah di Bandara Kertajati, bukan hanya diminati oleh warga asal Jawa Barat, tapi wisata religi bagi umat muslim ini juga diminati warga Jawa Tengah,” kata Virda Dimas Ekaputra, di Bandung, Ahad (23/12).

Ia mengatakan manifest keberangkatan Umrah pada Sabtu 22 Desember 2018 yang digaet biro perjalanan umrah Dini Group Indonesia (DGI) menunjukan mayoritas penumpang berasal dari Jawa Tengah bagian Barat.

“Dan ternyata keberangkatan penerbangan umrah pada kemarin (22 Desember) mayoritas berasal dari provinsi Jawa Tengah,” kata Virda.

Ia mengatakan masyarakat Purbalingga sebagai wilayah yang masuk dalam cakupan area Bandara Kertajati paling mendominasi dalam penerbangan umrah kali ini dengan sekitar 50 penumpang.

Selanjutnya pesawat Lion Air Boeing 737 max 8 dengan nomor JT 072 itu mengangkut masyarakat asal Tegal, Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Banjarnegara bahkan dari Kulon Progo.

Adapun dari Jawa Barat, jamaah Umrah mayoritas berasal dari Kuningan, lalu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Bekasi dan Ciamis. “Penerbangan 22 Desember itu cukup penuh atau sekitar 151 seat terisi. Antusias masyarakat Jateng ini cukup besar untuk melakukan penerbangan Umrah dari Kertajati. Lalu beberapa asal Jawa Barat,” kata Virda.

Ia menambahkan jika melihat daerah cakupan Bandara Kerjati, wilayah tersebut memang merupakan potensial market yang besar. Menurut dia daerah cakupan dengan hitungan 17 juta jiwa ini sudah seharusnya bisa dimaksimalkan biro perjalanan umrah dan haji serta maskapai untuk bisa terbang dari Bandara Kertajati.

Apalagi dorongan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar penerbangan umrah asal Jawa Barat mengharuskan terbang dari Kertajati. Hal ini, mengingat Bandara Soekarno- Hatta yang secara frekuensi sudah sangat sibuk melayani penerbangan setiap harinya.

Menurut Virda, potensi pasar penerbangan umrah di Jawa Barat cukup besar yakni hampir  300.000 jemaah per tahunnya. Pasar tersebut harus bisa digarap agar penerbangan menuju Madinah ini bisa terbagi dengan Bandara utama yakni Soekarno Hatta.

Umrah dari Kertajati sudah bisa dilayani secara langsung atau hanya melakukan technical landing di India karena runway yang dimiliki Kertajati sepanjang 2.500 meter, pesawat Boeing 737 mengharuskan melakukan pengisian bahan bakar di Bandara Trivandrum.

Kesiapan landasan menjadi 3.000 meter terus dikejar agar awal 2019 ini sudah bisa digunakan.

“Penyempurnaan landasan menjadi 3.000 meter terus dilakukan oleh pihak Angkasa Pura dua. Jika sudah 3.000 meter pesawat wide body sudah semakin leluasa untuk terbang atau mendarat dari Bandara Kertajati,” kata Virda.

Layanan penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati saat ini baru dilakukan sekali dalam satu pekannya oleh maskapai Lion Air. Hanya saja layanan serupa juga mulai dijajaki beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia yang sudah melakukan penerbangan perdana domestiknya di Kertajati sejak 18 Desember lalu.