Di babak 16 besar Piala Dunia Qatar, ada satu sosok yang memberikan penampilan apik. Dia adalah Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou. Dia mampu menepis tiga tendangan finalti Timnas Spanyol, lawan Maroko. Berikut ini profil lengkap Yassine Bounou.
FIFA World Cup Qatar 2022 memiliki ciri khas tersendiri di mana pada helatan akbar sepak bola empat tahunan tersebut menuai banyak pro dan kontra. Yang paling mengagetkan adalah adanya pemberlakuan beberapa aturan mengenai syariat Islam.
Hal itu sudah Nampak dari pelaksanaan opening piala dunia dengan adanya penampilan tilawah Al-Qur`an dan syiar Islam lainnya.
Tak hanya itu piala dunia kali ini menjadi kali pertama dalam sejarah yaitu jumlah terbanyak untuk partisipasi negara negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim yaitu dengan jumlah enam negara, yaitu mulai dari tuan rumah Qatar, Arab Saudi, Iran, Tunisia, Senegal, dan yang terakhir Maroko.
Timnas Maroko membuat kejutan yang besar pada helatan akbar piala dunia kali ini. Di antara enam negara mayoritas muslim yang menjadi partisipan hanya Timnas Maroko yang bisa melaju ke putaran perempat final.
Tentu hal itu tidak terlepas dari kerja keras dan doa para pemain, salah satunya adalah Yassine Bounou, ia adalah satu-satunya penjaga gawang muslim di putaran perempat final piala dunia kali ini.
Profil Yassine Bounou
Nama lengkapnya adalah Yassine Bounou ia lahir pada tanggal 5 April 1991, tepatnya di kota Montreal Kanada. Karir sepakbolanya dimulai ketika ia memperkuat Wydad Casablanca pada tahun 2011.
Kemudian karena memiliki potensi yang bagus dia terbang ke Spanyol untuk bergabung dengan tim cadangan Atletico Madrid yang berlaga di Segunda Division dengan kontrak selama empat tahun.
Setahun sebelum kontraknya habis yaitu pada tahun 2014 dia pindah dari Atletico Madrid untuk bergabung dengan Real Zaragoza, dua tahun berselang dia hengkang ke klub Spanyol lainnya yaitu Girona, selama tiga tahun memperkuat Girona kemudian pada tahun 2019 ia dipinjamkan ke Sevilla.
Di Sevilla menemukan penampilan terbaiknya, bersama Sevilla ia berhasil menjuarai Liga Eropa UEFA musim 2019-2020, akhirnya berkat penampilan apiknya ia dikontrak permanen oleh Sevilla hingga tahun 2024. Yassine Bounou sudah menjalani penampilan bersama Timnas Maroko sejak tahun 2011, dan piala dunia kali ini merupakan kali kedua baginya setelah piala dunia tahun 2018 di Rusia.
Yassine Bounou juga dikenal sebagai seorang muslim yang taat tak jarang dijumpai ketika hendak bermain sosok penjaga gawang asal Maroko ini menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah swt demi tercapainya harapan untuk tim yang dibelanya.
Hal itu terbukti pada laga tadi malam dia berhasil menjawab semua harapan pendukung Maroko. Pada laga yang harus diselesaikan via adu penalti ia berhasil menggagalkan tiga tendangan pemain Spanyol, meski hanya dua tendangan yang berhasil ditepis langsung namun satu tendangan dari Pablo Sarabia yang membentur tiang gawang juga dapat ditebak olehnya.
Akhirnya Timnas Maroko bisa menang dengan skor 3-0 dan berhak melaju ke putaran perempat final untuk bersua Portugal. Berkat kepahlawanannya menyelamatkan gawangnya dari para pemain Spanyol, akhirnya ia menjadi satu-satunya kiper muslim di putaran Quarter Final piala dunia 2022 Qatar.
Demikian profil Yassine Bounou satu-satunya kiper muslim di Quarter Final piala dunia Qatar. Semoga bermanfaat. Wallahu a`lam.