Menjadi imam bagi keluarga kecil muslim adalah tantangan besar bagi seorang mualaf berkewarganegaraan Inggris, Gary Williams (33). Gary yang memeluk Islam sejak 2011 ini harus benar-benar belajar dari nol untuk bisa membawa keluarga menjadi sakinah, mawadah dan waramah.
Kesungguhan Gary belajar Islam membuat banyak orang tersentuh, termasuk istrinya, Ilona (27). Padahal sejak awal Ilona ragu menikah karena Gary tetap mempertahankan tato di tubuhnya meski telah bersyahadat.
“Pertama imam di rumah nenek dia berusaha ngebimbing. Dia berusaha baca Al-Fatihah dan membuat aku nangis karena dia imamin sekuat tenaga,”cerita Ilona kepada merdeka.com di kediamannya Bintaro, Minggu (22/6).
Gary tak sadar bahwa si makmum alias istrinya sudah sesegukan menangis karena Ilona begitu tersentuh dengan niat suaminya untuk menjadi imam meski terbata-bata. Dia akhir salat, Ilona mencium tangan suaminya dan berkata,
“Allah tidak memberatkan kamu. Kalau kamu enggak bisa Allahuakbar saja yang dikerasin. Setelah doa sudah aku nangis minta maaf sama Allah jadi nangis karena benar dia (berislam) sungguh-sungguh, enggak main-main,”tandas Ilona.
Kebanggan terhadap suaminya tidak hanya sampai di situ. Sewaktu Illona hamil, Gary sudah belajar azan agar saat lahir, Gary ingin yang didengar anaknya adalah suara azan dari mulut ayahnya.
“Dia belajar azan. Pas aku di ruang caesar dan dia di inkubator dipanggil bapak Gary trus dia azanin dia belajar di youtube dan dengerin tiap hari ini di sini dari masjid,” ucap Ilona.
Gary yang menyimak cerita istrinya hanya senyum-senyum lalu berujar, “Mungkin kalau saya tidak bertemu dengannya saya juga pasti masih minum dan sekarang saya merasa lebih baik. Saya merasa saat itu terjadi dalam sekejap saja, sangat berat ya,” ucap Gary.
Lalu Ilona meledeknya, “Dia itu mau menangis saat itu tapi malu karena ada ibu,”. Keduanya lantas tertawa.