MENCARI guru itu jangan didasarkan pada pandai atau tidaknya bicara melainkan pada tulus dan jujurnya sang guru itu. Pengetahuan untuk otak itu penting, namun keyakinan untuk hati itu jauh lebih penting.
Cobalah renungkan dawuh Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitab Hikamnya. Beliau berkata “Ucapan orang ikhlas dan jujur menjadi cahaya dan memberi berkah walau ucapannya itu tidak disampaikan secara fashih atau lancar.”
“Sedangkan ucapan orang yang tidak ikhlas dan tidak jujur itu menjadikan kegelapan dalam hati dan kegagalan, walaupun ucapannya fasih, lancar.”
Keikhlasan guru dalam mengajar sangatlah penting. Bagi yang mersa menjadi guru, belajarlah untuk ikhlas agar ilmu yang disampaikan bisa masuk ke hati para murid atau santrinya.
Doakan saya ya saudaraku, sahabatku dan santri serta jamaahku agar saya menjadi pribadi yang ikhlas dan jujur dalam mengajar dan berdakwah. Salam, AIM [*]
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2378517/indahnya-memiliki-guru-ikhlas-jujur-dan-fasih#sthash.T64yI0mR.dpuf
Baca juga: