Nasihat Ulama Agar Negara Terhindar dari Malapetaka

Semua negara pastinya mendambakan ketenangan, kenyamanan dan keselamatan dari segala hal termasuk malapeta dan bencana. Karena dengan demikian ia akan dikatakan sebagai negara yang sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Namun untuk mewujudkan impian diatas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha dan kerja keras untuk mengatur serta memanajnya. Ada beberapa macam orang yang perlu dijadikan fokus untuk diperhatikan dan dijaga agar tetap berada dijalur yang benar serta tidak keluar batas.

Imam al-Qurtubi dalam karya tafsirnya al-Jami’ Li Ahkam al-Qur’an mengatakan bahwa untuk menjadi negara yang aman serta selamat dari malapetaka, setidaknya harus terwujud empat orang yang harus berjalan sebagaimana fungsinya. Berikut penjelasan tentang empat orang tersebut,

قال الإمام شمس الدين أبو عبد الله محمد بن أحمد بن أبي بكر بن فرح الأنصاري الخزرجي القرطبي (المتوفى : 671 هـ) رحمه الله تعالى في الجامع لأحكام القرآن :

وَقِيلَ : كُلُّ بَلْدَةٍ يَكُونُ فِيهَا أَرْبَعَةٌ فَأَهْلُهَا مَعْصُومُونَ مِنَ الْبَلَاءِ : إِمَامٌ عَادِلٌ لَا يَظْلِمُ ، وَعَالِمٌ عَلَى سَبِيلِ الْهُدَى ، وَمَشَايِخُ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحَرِّضُونَ عَلَى طَلَبِ الْعِلْمِ وَالْقُرْآنِ ، وَنِسَاؤُهُمْ مَسْتُورَاتٌ لَا يَتَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

Setiap Negara yang didalamnya terdapat empat macam orang ini maka akan selamat dari bencana dan musibah: pertama, pemimpin yang adil dan tidak dholim.  Kedua, ulama’ yang konsisten dijalan kenenaran. Ketiga, pendidik yang selalu mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran serta senantiasa meberikan motivasi belajar keilmuan khususnya al-Qur’an. Keempat, wanita yang selalu menjaga busana ( tidak umbar aurat)”

BINCANG SYARIAH