Raih Pahala Haji, Datangi Majelis Ilmu di Masjid

HAJI adalah ibadah wajib yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang mampu melakukannya. Banyak pengorbanan ketika melakukan ibadah haji. Di samping materi atau harta yang harus dikeluarkan untuk mengadakan perjalanannya, rangkaian ibadah haji juga menyita waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Namun seiring pengorbanan hamba Allah menunaikan ibadah haji, Allah siapkan pahala yang besar bagi mereka. Nabi shalallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa Haji mabrur adalah amalan yang utama. Dan pahala haji mabrur tiada lain selain surga. Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang patas baginya selain surga,”.

Bagi kita yang tahun ini belum bisa berangkat haji, InsyaAllah tetap akan mendapatkan pahala seperti orang berhaji. Hal ini tentu karena kemurahan Allah Azza Wa Jalla. Adapun amalan yang dapat mendatangkan pahala ibadah haji adalah mendatangi majelis talim (belajar agama) di Masjid.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya,”. (HR. Thabrani).

Saudaraku, setelah sepekan penuh fokus mencari penghidupan dunia, mari datangi majelis ilmu di masjid. Jangkaulah masjid yang mengadakannya, dan berharaplah pahala Allah atas usaha dan amalan ini. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita. [*]

Saudaraku, setelah sepekan penuh fokus mencari penghidupan dunia, mari datangi majelis ilmu di masjid. Jangkaulah masjid yang mengadakannya, dan berharaplah pahala Allah atas usaha dan amalan ini. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita. [*]

Oleh : Ustadz Afifuddin Rohaly MM 

INILAH MOZAIK

Amalan-Amalan Berpahala Serupa Naik Haji

Menunaikan ibadah haji adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi seorang muslim. Sebab perjuangan untuk mencapai rukun Islam kelima ini butuh kemampuan lebih. Mampu tenaga, mampu niat dan mampu harta. Mengingat tidak semua muslim bisa memenuhi “mampu” tersebut.

Lalu bagaimana agar bisa mendapatkan pahala serupa haji meski belum diberi kesempatan naik haji oleh Allah?

1. Sholat Subuh berjamaah (di masjid) dan berdzikir hingga matahari terbit

Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah Saw. bersabda:

“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir memuji Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala haji dan umrah. Lalu Nabi Saw. menegaskan: Sempurna..sempurna..sempurna.” (HR. Turmudzi).

Berjamaah sholat Subuh bagi laki-laki memang seharusnya di masjid, bukan di rumah berjamaah bersama istri seperti digambarkan dalam tayangan sinetron televisi. Kecuali ada udzur syar’i.

2. Mempelajari atau mengajarkan kebaikan (ilmu agama) di masjid

Dari Abu Umamah ra, Rasulullah Saw. bersabda:

“Siapa yang berangkat ke masjid di pagi hari, tidak memiliki tujuan apapun selain untuk belajar agama atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan pahala orang yang melakukan umrah sempurna umrahnya. Dan siapa yang berangkat ke masjid sore hari, tak memiliki tujuan apapun selain untuk belajar agama atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan pahala orang yang berhaji sempurna hajinya. (HR. Hakim 311)

3. Menjaga sholat berjamaah

Dari Abu Umamah ra, Nabi Muhammad Saw. bersabda:

”Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk shalat jamaah dalam keadaan bersuci, maka pahalanya seperti pahala orang berhaji dalam keadaan ihram. Dan ‎barangsiapa beranjak untuk melakukan shalat Dhuha dan tidak ada yang ‎menyebabkan dia keluar (dari rumahnya) kecuali untuk shalat Dhuha maka ‎pahalanya seperti pahala orang yang umrah. Dan shalat setelah melaksanakan ‎shalat yang di antara kedua shalat tersebut tidak membicarakan masalah dunia, ‎adalah amalan yang akan dicatat di illiyiin‎.‎(HR. Abu Daud)

Meski sudah melakukan amalan-amalan tersebut bukan berarti langsung menggugurkan kewajiban naik haji. Ketika sudah mampu, segeralah menunaikannya. Wallahua’lam.

 

 

[Paramuda/BersamaDakwah]