ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Kaya, senantiasa membimbing kita agar bisa istiqomah dalam ikhtiar menjemput rezeki yang halal. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, setiap hari setiap pagi dan setiap saat kita menikmati rezeki yang begitu berlimpah dari Alloh Swt. Jika kita tafakuri bagaimana rezeki itu sampai ke tangan kita, maka betapa kita akan mendapatkan hikmah yang luar biasa. Karena perjalanan rezeki itu sangat kompleks, tidak terkejar oleh akal kita, dan tidak sesederhana apa yang terlihat oleh mata.
Satu contoh sederhana misalnya sambal. Betapa kompleks sambal yang kita nikmati itu. Dari mana cabenya, bagaimana proses tanam hingga panennya. Bagaimana pula Alloh mengatur sedemikian rupa tanaman cabe itu tumbuh dan selamat dari hama. Kemudian, berjumpa dengan gula, garam, bawang merah dan bawang putih. Dan akan semakin kompleks jikalau kita telusuri pula satu-persatu perjalanan setiap bahan-bahan tersebut. Maasyaa Alloh.
Alloh Swt. berfirman, Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Alloh-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al Ankabut [29] : 60)
Barangkali kita setiap makan hanya sempat berpikir bagaimana rasa makanan itu, penampilan makanan itu, harganya, dan bagaimana menghabiskannya. Namun, jikalau kita lihat lebih dalam lagi, akan nampaklah kasih sayang Alloh yang pasti akan membuat hati kita luluh karena tak dapat menyangkal betapa karunia Alloh itu tidak terhingga.
Semoga kita senantiasa dibimbing oleh Alloh sehingga kita menjadi hamba-hamba yang bersyukur. Aamiin yaa Robbal aalamiin.
KH Abdullah Gymnastiar
[smstauhiid]