8 Pintu Surga dan Kapan Waktunya Dibuka untuk Muslim?

Terdapat 8 pintu surga yang diperuntukkan untuk Muslim

Surga dapat dimasuki bagi siapa saja yang memenuhi syarat. Mereka dapat masuk dari pintu mana saja yang telah disediakan. Terdapat delapan pintu surga yang disediakan bagi mereka yang terpilih.  

Kedelapan pintu surga tersebut adalah pertama, pintu sholat yaitu bagi mereka yang rajin sholat. Mereka yang semasa hidupnya adalah ahli ibadah dalam hal ini sholat dapat memilih masuk dari pintu tersebut. 

Kedua, pintu amal jariyah, mereka yang semasa hidup di dunia merupakan seorang ahli sedekah dapat memilih pintu ini untuk masuk surga. Ketiga, pintu untuk ahli puasa. Mereka yang menghabiskan usianya untuk lebih banyak berpuasa dapat memilih pintu ini untuk masuk surga.

Keempat, pintu jihad, orang yang semasa hidupnya selalu mengedepankan untuk berjuang di jalan Allah maka mereka dapat memilih pintu ini.

Kelima, pintu untuk orang yang berhaji tetapi sebagian ulama menyebutkan untuk orang yang mampu menahan amarah. Mereka yang menjalankan haji mabrur atau semasa hidupnya mampu menahan amarah maka pintu surga ini menantinya. 

Keenam, pintu bagi mereka yang selalu mendahulukan bagian kanan untuk mengerhakan kebaikan. Mereka yang menjalankan sunnah rasul untuk menggunakan bagian kanan tubuhnya maka disediakan pintu khusus untuk mereka saat masuk surga.

Ketujuh, pintu untuk orang tua. Baik ayah maupun ibu yang menjalani perannya sesuai dengan anjuran Alquran dan hadits maka dapat memilih pintu ini. Sesuai dalam hadits Rasulullah SAW:  

الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه “Orang tua adalah pintu surga yang paling tinggi. Sekiranya engkau mau, sia-siakanlah pintu itu, atau jagalah.” (HR  Ahmad dan at-Tirmidzi) 

Kedelapan, pintu taubat, mereka yang mampu bertaubat setelah melakukan kesalahan dan Allah ridho untuknya, maka pintu surga ini akan terbuka lebar. 

Kemudian, kapan waktu pintu surga ini akan dibuka? Pintu surga akan dibika selebar-lebarnya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

والذي نَفْسِي بيَدِهِ، إنَّ ما بيْنَ المِصْرَاعَيْنِ مِن مَصَارِيعِ الجَنَّةِ، كما بيْنَ مَكَّةَ وحِمْيَرَ – أوْ كما بيْنَ مَكَّةَ وبُصْرَى

“Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya antara dua daun pintu dari pintu-pintu surga seperti jarak antara Makkah dan Himyar, dan seperti jarak antara Makkah dan Bashrah.”

Pintu surga terbuka untuk orang-orang yang ada di dunia ini, dan akan dibuka setiap Pada  Senin dan Kamis, sebagaimana Nabi bersabda. Selain itu surga juga dibuka ketika bulan Ramadhan, ketika seorang hamba melakukan wudhu untuk sholatnya, dan terakhir saat hari kebangkitan.n Ratna Ajeng Tejomukti

Sumber: mawdoo3  

KHAZANAH REPUBLIKA

Bagaimana Cara Memasuki Pintu Surga Ar-Rayyan?

Bagaimana cara kita memasuki pintu surga Ar-Rayyan?

Apa itu Ar-Rayyan?

Ar-rayyan secara bahasa berarti puas, segar dan tidak haus. Ar-rayyan ini adalah salah satu nama pintu di surga dari delapan pintu yang ada. Ar-rayyan ini disediakan khusus bagi orang yang berpuasa.

Pintu Ar-Rayyan Khusus untuk Orang yang Berpuasa

Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut ‘ar-rayyan’. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah menyebutkan, “Ar-rayyan dengan menfathahkan huruf ra’ dan mentasydid ya’, mengikuti wazan fi’il (kata kerja) dari kata ‘ar riyy’ yang maksudnya adalah nama salah satu pintu di surga yang hanya dikhususkan untuk orang yang berpuasa. Dari sisi lafazh dan makna ada kaitannya. Karena kata ar-rayyan adalah turunan dari kata ar-riyy yang artinya bersesuaian dengan keadaan orang yang berpuasa. Orang yang berpuasa kelak akan memasuki pintu tersebut dan tidak pernah merasakan kehausan lagi.” (Fath Al-Bari, 4: 131).

Surga itu Ada Delapan Pintu

Ibnu Hajar menyatakan bahwa dalam lafazh hadits lainnya disebutkan bahwa di surga itu ada delapan buah pintu. Salah satu pintu dinamakan Ar-Rayyan. Pintu tersebut tidaklah dimasuki selain orang yang berpuasa. (Lihat Fath Al-Bari, 4: 132)

Hadits yang dimaksud adalah,

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ »

Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari no. 3257).

Balasan Sesuai dengan Amal Perbuatan

Hadits di atas juga menunjukkan al-jaza’ min jinsil ‘amal, yaitu balasan sesuai dengan jenis amalan. Dan juga menandakan bahwa siapa saja yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik sebagaimana disebutkan dalam hadits,

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً اتِّقَاءَ اللَّهِ جَلَّ وَعَزَّ إِلاَّ أَعْطَاكَ اللَّهُ خَيْراً مِنْهُ

Jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘azza wa jalla, maka Allah akan mengganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 78, sanad hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Syu’aib Al-Arnauth).

Orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat seperti berhubungan intim, makan dan minum, semuanya ditinggalkan karena Allah Ta’ala. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, Allah Ta’ala berfirman,

يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِى

Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.” (HR. Bukhari no. 7492 dan Muslim no. 1151). Karena ia meninggalkan kenikmatan-kenikmatan tersebut karena Allah, maka Allan akan mengganti dengan yang lebih baik. Bahkan amalan puasa ini dikhususkan untuk Allah. Allahlah yang nanti akan membalas amalan puasa tersebut. Dalam hadits qudsi disebutkan,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ ، إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ

Setiap amalan manusia adalah untuknya. Kecuali amalan puasa itu untuk Allah dan Dia yang nanti akan membalasnya.” (HR. Bukhari no. 5927 dan Muslim no. 1151).

Pelajaran lain, hadits balasan pintu ar-rayyan di atas mengandung pelajaran tentang keutamaan puasa dan karamah luar biasa bagi orang yang berpuasa. Demikian kata Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 8: 31.

Ringkasnya, Pintu surga Ar-Rayyan dikhususkan bagi orang yang berpuasa. Cara memasukinya adalah dengan menunaikan puasa wajib maupun puasa sunnah. Semoga Allah mudahkan untuk memasukinya.

Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

8 Pintu Surga

Surga adalah negeri yang penuh kenikmatan yang Allah siapkan bagi orang-orang yang bertakwa.  Ketahuilah bahwa surga memiliki pintu-pintu. Para penduduk surga akan masuk surga melalui pintu-pintu tersebut. Pintu surga ada delapan jumlahnya. Apa saja pintu-pintu tersebut? Simak penjelasan singkat berikut ini.

Mengenal Pintu Surga

Disebutkan dalam hadits Sahl bin Sa’ad As Sa’idi radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لا يَدْخُلُهُ إلَّا الصَّائِمُونَ

“Di surga ada delapan pintu, diantaranya ada pintu yang disebut dengan ar Rayyan. Tidak ada yang bisa memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa” (HR. Bukhari no. 3257).

Dari Ubadah bin Ash Shamit radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن قالَ: أشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، وأنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسولُهُ، وأنَّ عِيسَى عبدُ اللهِ، وابنُ أمَتِهِ، وكَلِمَتُهُ ألْقاها إلى مَرْيَمَ ورُوحٌ منه، وأنَّ الجَنَّةَ حَقٌّ، وأنَّ النَّارَ حَقٌّ، أدْخَلَهُ اللَّهُ مِن أيِّ أبْوابِ الجَنَّةِ الثَّمانِيَةِ شاءَ

“Barangsiapa yang mengucapkan: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu baginya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari umat-Nya, dan ia adalah kalimat Allah yang diberikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga itu benar adanya dan neraka itu benar adanya, maka Allah akan masukan ia ke surga dari delapan pintu surga yang mana saja” (HR. Muslim no.28).

Maka wajib kita mengimani dan membenarkan kabar dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang shahih ini, bahwa surga memiliki delapan pintu. 

Apa Saja Delapan Pintu Tersebut?

Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن أنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِن شيءٍ مِنَ الأشْياءِ في سَبيلِ اللَّهِ، دُعِيَ مِن أبْوابِ، – يَعْنِي الجَنَّةَ، – يا عَبْدَ اللَّهِ هذا خَيْرٌ، فمَن كانَ مِن أهْلِ الصَّلاةِ دُعِيَ مِن بابِ الصَّلاةِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الجِهادِ دُعِيَ مِن بابِ الجِهادِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِن بابِ الصَّدَقَةِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الصِّيامِ دُعِيَ مِن بابِ الصِّيامِ، وبابِ الرَّيّانِ

“Siapa yang berinfaq sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: wahai hamba Allah ini adalah hasil kebaikanmu! Jika ia ahli shalat, maka akan dipanggil dari babus shalah (pintu shalat), jika ia ahli jihad maka akan dipanggil dari babul jihad (pintu jihad), jika ia ahli sedekah maka akan dipanggil dari babus shadaqah (pintu sedekah), jika ia ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu puasa atau babur rayyan (pintu ar Rayyan)” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no.1027).

Al Qadhi ‘Iyadh rahimahullah mengomentari hadits ini:

ذكر مسلم في هذا الحديث من أبواب الجنة أربعة، وزاد غيره بقية الثمانية، فذكر منها: باب التوبة، وباب الكاظمين الغيظ، وباب الراضين، والباب الأيمن الذي يدخل منه مَن لا حساب عليه

“Imam Muslim dalam hadits ini menyebutkan 4 pintu surga, kemudian beliau menyebutkan 4 sisanya. Diantaranya: babut taubah (pintu taubat), babul kazhiminal ghaizha (pintu menahan marah), babur radhiin (pintu ridha), dan babul ayman (pintu kanan) yang dimasuki oleh orang yang masuk surga tanpa hisab” (At Tadzkirah bi Ahwalil Mauta wal Akhirah, 16/183).

Kemudian dalam penjelasan yang lain, dari Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah, beliau menjelaskan:

وقع في الحديث ذكر أربعة أبواب من أبواب الجنة … وبقي من الأركان الحج فله باب بلا شك، وأما الثلاثة الأخرى فمنها” باب الكاظمين الغيظ والعافين عن الناس… ومنها: باب الأيمن وهو باب المتوكلين الذي يدخل منه من لا حساب عليه ولاعذاب. وأما الثالث: فلعله باب الذكر، فإن عند الترمذي ما يومئ إليه، ويحتمل أن يكون باب العلم

“Di dalam hadits disebutkan 4 pintu surga … kemudian orang yang melaksanakan rukun-rukun haji ia akan mendapatkan pintu khusus, tanpa keraguan. Tersisa 3 pintu lagi, diantaranya babul kazhiminal ghaizha wal ‘afina ‘anin naas (pintu menahan marah dan memaafkan manusia) … diantaranya juga babul ayman (pintu kanan) yaitu pintu yang dimasuki orang-orang yang sempurna tawakalnya sehingga masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab. Adapun yang ketiga, bisa jadi adalah babudz dzikri (pintu dzikir). Karena terdapat hadits riwayat Tirmidzi yang mengisyaratkan hal itu. Atau bisa jadi adalah babul ilmi (pintu ilmu)” (Fathul Baari, 7/34).

Juga terdapat hadits tentang babul walid (pintu berbakti pada orang tua). Dari Abud Darda’ radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه

“Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Jika engkau mau menyia-nyiakannya, silakan. Atau jika engkau mau menjaganya, silakan” (HR. Tirmidzi no.1900, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no. 914).

Dari hadits dan penjelasan-penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa pintu surga ada delapan, namun yang disepakati ulama ada empat:

  1. babus shalah (pintu shalat), yang dimasuki oleh orang-orang ya.ng mendirikan shalat
  2. babul jihad (pintu jihad), yang dimasuki oleh orang-orang yang berjihad di jalan Allah.
  3. babus shadaqah (pintu sedekah), yang dimasuki oleh orang-orang yang gemar bersedekah.
  4. babur rayyan (pintu ar rayyan) atau disebut juga babus shiyam (pintu puasa), yang dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.

Namun empat sisanya ulama berbeda pendapat. Diantara kemungkinannya adalah,

babul kazhiminal ghaizha (pintu menahan marah), yang dimasuki oleh orang-orang yang bisa menahan amarahnya.

babul ayman (pintu kanan), yang dimasuki oleh orang-orang yang sempurna tawakalnya.

babur radhiin (pintu ridha), yang dimasuki oleh orang-orang yang ridha kepada takdir Allah.

babut taubah (pintu taubat), yang dimasuki oleh orang-orang yang bertaubat nasuha.

babul walid (pintu berbakti pada orang tua), yang dimasuki oleh orang-orang yang berbakti kepada orang tua.

* babul hajji (pintu haji), yang dimasuki oleh orang-orang yang menyempurnakan hajinya.

babudz dzikri (pintu dzikir), yang dimasuki oleh orang-orang yang banyak berdzikir

babul ilmi (pintu ilmu), yang dimasuki oleh orang-orang yang memiliki ilmu yang bermanfaat.

‘Ala kulli haal, yang lebih penting bagi kita adalah berusaha mengamalkan amalan-amalan di atas agar kita layak memasuki pintunya di surga kelak. Jangan sampai ketika surga memiliki delapan pintu namun tidak ada satupun yang terbuka untuk kita. Allahumma inna nas’alukal jannah wa na’udzubika minannar.

**

Penulis: Yulian Purnama

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/55772-8-pintu-surga.html

Mengapa Surga Punya Banyak Pintu?

Allah Subhananahu wa Ta’ala berfirman,

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ

“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.” (QS.ar-Ra’d:23)

Dari berbagai ayat dan riwayat menyebutkan bahwa surga itu memiliki banyak pintu. Tapi jangan salah, banyaknya pintu itu bukan berarti karena banyaknya orang yang masuk sehingga akan berdesakan jika hanya satu pintu. Bukan pula karena perbedaan kelas diantara manusia sehingga pintu masuknya berbeda-beda. Lalu apa hikmah dibalik banyaknrya pintu disurga?

Pintu-pintu surga tidak seperti pintu istana ataupun rumah-rumah di dunia. Banyaknya pintu disurga karena manusia memiliki amal yang berbeda-beda. Karena itu namanya pun bermacam-macam.

Ada yang masuk surga karena amal jihad, maka ia masuk melalui pintu mujahidin. Dan setiap penghuni lain akan masuk melalui pintu yang sesuai dengan amal mereka.

Sebuah riwayat menyebutkan bahwa surga memiliki 8 pintu.

“Ketahuilah bahwa surga itu memiliki 8 pintu. Jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya adalah 40 tahun.”

Sementara dalam sebuah ayat Allah menjelaskan bahwa neraka hanya memiliki 7 pintu,
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ
Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. (QS.al-Hijr:44)
Lebih banyaknya pintu surga dibanding pintu neraka mengisyaratkan bahwa jalan untuk meraih keselamatan dan kebahagiaan surga lebih banyak daripada jalan keburukan dan kesengsaraan neraka.

Semoga kita semua tercatat sebagai para penghuni surga..

KHAZANAH ALQURAN

Tertutupnya Salah Satu Pintu Surga

PADA suatu hari Harits al-Uqla menangis tatkala mengantarkan jenazah ibundanya.

Dia adalah seorang alim ulama yang seharusnya tabah mendapatkan musibah itu.

Yang seharusnya bersabar mengucapkan Innalillahi wa Inna Ilaihi Roojiuun.

Orangorang yang mendapati dia menangis maka orangorang berkata:

“Kenapa engkau menangis?”, maka dia menjawab: “Bagaimana aku tidak akan menangis, salah satu pintu surga sudah ditutup buatku.”

[Ustaz Dr. Syafiq Basalamah]

 

INILAH MOZAIK

Tertutupnya Satu Pintu Surga

PADA suatu hari Harits al-Uqla dia menangis tatkala mengantarkan jenazah ibundanya.

Dia adalah seorang alim ulama yang seharusnya tabah mendapatkan musibah itu.

Yang seharusnya bersabar mengucapkan Innalillahi wa Inna Ilaihi Roojiuun.

Orangorang yang mendapati dia menangis maka orangorang berkata:

“Kenapa engkau menangis?”, maka dia menjawab: “Bagaimana aku tidak akan menangis, salah satu pintu surga sudah ditutup buatku.”

 

[Ustaz Dr. Syafiq Basalamah]

 

Ternyata di Surga Ada Pintu VIP

SESUNGGUHNYA di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan ar-Royyan, dimana orang-orang yang puasa akan masuk dih ari kiamat nanti melalui pintu tersebut.

Tidak ada orang selain mereka yang memasukinya. Dikatakan, Dimana orang-orang yang berpuasa? Maka mereka berdiri dan masuk melalui pintu tersebut. Jika mereka telah masuk, ditutuplah pintu tersebut , maka tidaklah masuk seorang pun melalui pintu tersebut.” (HR.Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Royyan adalah pintu surga VIP yang diperuntukkan khusus bagi orang-orang yang berpuasa. Siapa yang memasuki surga melalui pintu ini, maka ia tidak akan merasakan dahaga selamanya.

“Di dalam surga terdapat satu pintu yang disebut ar-Royyaan, dimana orangorang yang berpuasa diundang kepadanya. Siapa yang termasuk ahli puasa, niscaya ia memasukinya. Dan siapa yang memasukinya, niscaya ia tidak akan merasakan dahaga selamanya.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)

“Barang siapa yang puasanya mencegahnya dari makan dan minum yang diinginkannya, maka Allah akan memberinya makan dari buah-buah surga dan memberinya minum dari minumannya.” (HR. Baihaqi)

Maka sering kita berpuasa, maka makin dekat kita dengan pintu ar-Royyan. Makin besar kesempatan kita untuk meraih surga.

Diriwayatkan dari Abu Umamah radhiallahu ‘anha, katanya, “Aku berkata (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam), Wahai Rasulullah, tunjukkan padaku suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga? Beliau menjawab : Hendaklah kamu sering berpuasa, tidak ada (amalan) yang semisal dengan itu.” (HR. NasaI, Ibnu Hibban dan al-Hakim)

Nah, amalan-amalan sunah seperti puasa sunah Senin-Kamis dan juga puasa Daud akan mengantarkan orang yang mengamalkan puasa sunah ini berkesempatan besar untuk masuk surga melalui pintu ar-Royyan, sebab ia orang yang banyak berpuasa.

 

INILAH MOZAIK

Pintu Pintu Surga

Allah juga telah membuat untuk surge delapan pintu seperti yang dijelaskan dalam ….

 

Allah juga telah membuat untuk surge delapan pintu seperti yang dijelaskan dalam hadits shahih dari Nabi saw, dan jika renungkan dengan sekasama akan pakaian orang-orang penghuni surga akan ditemukan warnanya hijau, Allah berfirman:

وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ

“Dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera Halus dan sutera tebal”. (Al-Kahfi:31)

Dan jika kita ingin mencari pengulangan warna hijau

Al-Quran maka kita akan menemukan bahwa warna tersebut diulang delapan kali sesuai dengan jumlah pintu surga! Kesesuaian ini apakah datang secara kebetulan?

——————–

 

 

Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

www.kaheel7.com/id