Hari Ini Raja Salman Tinggalkan Bali Menuju Jepang

Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah rampung melakukan kunjungan ke Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam. Hari ini, Raja Arab Saudi itu akan memulai turnya ke Jepang.

Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (12/3), ini akan menjadi kunjungan pertama Raja Salman ke Jepang setelah naik tahta dua tahun lalu. Untuk Jepang, mitra ekonomi kedua terbesar Saudi, kunjungan ini penting untuk meningkatkan keamanan energi.

Selain itu, kunjungan ini akan mengamankan peluang investasi bidang infrastruktur dan untuk menyempurnakan nota kesepahaman tahun lalu. Arab Saudi dan Jepang akan membahas investasi lanjutan September 2016, antara Saudi Aramco dan Mizuho Bank.

Raja Salman akan bertemu Kaisar dan Perdana Menteri Shinzo Abe. Dalam pertemuan itu, Raja Salman diharapkan sepakati Visi Arab-Jepang 2030, yang akan menyangkut puluhan proyek kerjasama, seperti desalinasi dan pembangkit listrik tenaga surya.

Jepang berharap dapat mendukung upaya reformasi Saudi di bidang bisnis. Hubungan bilateral Saudi-Jepang sendiri dimulai pada 1938, ketika seorang utusan untuk almarhum Raja Abdul Aziz melakukan perjalanan ke Jepang menghadiri pembukaan Masjid Tokyo.

Perdana Menteri Shinzo Abe sendiri telah mengunjungi Timur Tengah tiga kali sejak 2012, termasuk kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada 2013. Setelah Jepang, Raja Salman akan melanjutkan tur Asianya ke Beijing.

 

sumber: Republika Online

 

—————————————————————
Umrah resmi, Hemat, Bergaransi
(no MLM, no Money Game, no Waiting 1-2 years)
Kunjungi www.umrohumat.com
atau hubungi handphone/WA 08119303297
—————————————————————

Polisi yang Ikut Amankan Kunjungan Raja Salman akan Dihajikan

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar (Kombes) Martinus Sitompul mengatakan, rencana pertemuan antara Duta Besar Arab Saudi Usamah Mohammed al-Shuibi dengan Kepolisian RI, juga akan membicarakan soal pemberian hadiah kepada personil yang ikut mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

“Ada beberapa reward yang akan disampaikan Kedubes Arab Saudi, kepada beberapa personel kepolisian dalam upaya membantu kegiatan Kedubes Arab Saudi,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/2).

Adapun hadiah tersebut yaitu mengirimkan personil kepolisian untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Martinus mengatakan, saat ini pihaknya masih menginventarisir nama-nama personil yang diikutsertakan. “Ini yang masih kita inventarisir, nama-nama yang akan diminta oleh Kedubes Arab Saudi itu,” kata dia.

Martinus belum bisa menyampaikan jumlah personil kepolisian yang akan diberangkatkan haji atau umrah. Sebab, pihak Kedubes Arab pun belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kuota jumlah personil yang akan diberangkatkan. Martinus juga belum tahu apakah haji atau umrah yang menjadi hadiah dari Kedubes Arab.

“Mereka pun belum memberitahu lebih lanjut. Tapi, kami serahkan ke polda-polda, siapa yang mau. Semakin banyak (kuotanya), semakin bagus,” ujar dia.

Namun, Martinus memastikan, personil yang akan diikutkan dalam keberangkatan haji atau umroh itu adalah yang ikut serta menjaga keamanan dalam kunjungan Raja Salman ke Jakarta dan Bali. “Kriteria khususnya belum ada. Tapi yang pasti anggota polisi yang menjaga,” kata dia.

 

 

sumber:IhramCoID

Raja Salman akan Kunjungi Istiqlal 30 Menit

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dijadwalkan mengunjungi Masjid Istiqlal selama 30 menit dalam lawatan kenegaraan selama tiga hari di Jakarta. Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, informasi yang pihaknya peroleh, Raja Salman akan berkunjung ke Istiqlal pada Kamis 2 Maret.

“Raja Salman akan berkunjung selama 30 menit. Tidak tur keliling masjid, hanya shalat dua rakaat. Rencananya, beliau akan ke Istiqlal ba’da Dzuhur,” kata Abu, Jumat (24/2).

Durasi yang singkat di Istiqlal itu direncanakan protokol Kerajaan Saudi. Tapi praktinya akan selama apa, pengelola Istiqlal pun belum tahu.

Kunjungan ke Istiqlal dilakukan usai Raja Salman berpidato di Kompleks DPR MPR di Senayan. Pada pukul 12.30 WIB, baru ke Istiqlal. “Agenda bincang-bincang dengan Imam Istiqlal juga tidak ada. Mungkin semua akan difokuskan di Senayan,” kata Abu.

Selain penyelesaian pemasangan lift, pengelola Masjid Istiqlal juga sudah memodifikasi tempat wudhu dan toilet. Tak ada persiapan fasilitas khusus lain yang disiapkan pengelola Istiqlal mengingat singkatnya kunjungan Raja Salman.

Raja Salman dari Arab Saudi berencana mengunjungi Indonesia pada 1 hingga 9 Maret. Terdapat sejumlah agenda yang akan dilakukan Raja Salman di Indonesia, termasuk kunjungan singkat ke Istiqlal.

 

sumber:Republika Online