Setelah melaksanakan rukun dan wajib haji, jamaah disarankan mengunjungi pemakaman Syuhada, masjid dan sumur yang pernah digunakan Rasulullah. Pemakaman, Syuhada, Masjid dan Sumur yang disarankan dikunjungi itu lokasinya ada di Madinah.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Asrar al-Haj mengatakan, bahwa jumlah pemakaman Syuhada dan masjid di Madinah berjumlah 30, semuanya dikenal oleh penduduk setempat. Masjid yang sering dikunjungi Rasulullah di aantaranya Masjid Qiblatain, Masjid Ibnu Abd al-Asyhal, Masjid Bani Ashifah, Masjid Bani Muawiyah dan Masjid Bani Jhafar yang di dalamnya terdapat batu yang pernah diduduki oleh Rasulullah SAW
“Maka dianjurkan mengunjungi tempat-tempat tersebut semampunya,” katanya.
Selain itu juga Imam Ghazali menyarankan agar jamaah haji dan umrah mengunjungi tujuh sumur yang airnya pernah digunakan Rasulullah untuk wudhu, minum dan mandi. Sumur-sumur itu di antaranya sumur Aris, sumur Ha, sumur Rauqah, sumur Aras, sumur Bidha’ah, sumur Bashshah.
“Ketika mengunjungi sumur itu niatkan untuk mengharap keberkahan dari nabi dan meminta kesembuhan kepada Allah,” katanya.
Imam Ghazali mengatakan, jika dia mampu menetap di Madinah dengan tetap megindahkan status keihramannya, maka dia mendapatkan anugerah yang besar. Rasulullah SAW bersabda.
“Tidaklah seseorang bersabar menahan kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di kota ini melainkan aku akan menjadi penolongnya kelak pada hari kiamat. “HR Muslim).
Nabi SAW juga bersabda. “Barangsiapa bisa meninggal di Madinah, hendaklah dia meninggal di sana karena tidak akan meninggal seseorang di Madinah melainkan aku (Rasulullah) akan menjadi penolong dan saksi baginya pada hari kiamat. “HR. Tirmidzi).
Setelah itu kata Imam Ghazali ketika kita sudah selesai mengerjakan semua amalan dan urusan agama lain berniat keluar dari Madinah, maka disunahkan mendatangi Makam kembali untuk berziarah dan berpamitan kepada Rasulullah. Saat berziarah juga dianjurkan membaca doa-doa masyhur.
“Memohon kepada Allah agar berkenan memberi kesempatan kembali ke Madinah serta meminta keselamatan selama perjalanan pulang ke kampung halaman,” katanya.
Kemudian salat dua rakaat di Raudhah tempat Rasulullah berdoa dan bermunajat sebelum dibangun bilik kecil di dalam masjid. Ketika keluar seyogianya keluar dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu kemudian kaki kanan sambil membaca doa.
“Ya Allah berikanlah rahmag Agung kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad dan janganlah engkau jadikan ini sebagai saat terakhirku dengan Nabi-Mu. Gugurkan semua dosaku dengan menziarahinya. Sertakanlah keselamatan dalam kepulanganku, mudahkanlah aku kembali pada keluarga dan kampung halaman dengan selamat wahai Dzat Yang Paling Menyayangi di antara segala yang menyayangi.”
“Sebelum pergi hendak mengeluarkan sedekah untuk para tetangga Rasulullah sesuai kemampuan. Hendaklah pula mengunjungi setiap masjid yang berada di antara Madinah dan Makkah, Lalu Salat di sana yang masjidnya kurang lebih berjumlah 20 masjid,” kata Imam Ghazali.