Hari Jumat atau yang biasa disebut dengan sayyidu al-ayyam (rajanya hari-hari) dipandang mulia oleh umat Islam. Hari dimana Nabi Adam diciptakan dan dimasukkan ke dalam surga. Hari saat Nabi Adam diturunkan ke bumi dan hari diterima taubatnya. Hari dimana salat Jum’at dilaksanakan, dan hari dimana orang-orang muslim berkumpul. Hari Jum’at adalah hari raya bagi kaum mukmin, yakni hari raya keimanan. Sebagai muslim, kita sudah semestinya melantuntkan doa menyambut pagi di hari Jumat dengan bahagia.
Dalam kitab Majmu’ah Ahzab wa Awrad Al-Syaikh Al-Akbar Ibnu Arabi, terdapat doa menyambut pagi di hari Jumat yang dibaca oleh Ibrahim bin Adham sebagai berikut;
مَرْحَبًا بِيَوْمِ الْمَزِيدِ وَالصُّبْحِ الْجَدِيدِ وَالْكَاتِبِ الشَّهِيدِ يَوْمُنَا هَذَا يَوْمُ عِيدٍ اكْتُبْ لَنَا فِيهِ مَا نَقُولُ : بِسْمِ اللَّهِ الْحَمِيدِ الْمَجِيدِ الرَّفِيعِ الْوَدُودِ الْفَعَّالِ فِي خَلْقِهِ مَا يرِيدُ أَصْبَحْتُ بِاللَّهِ مُؤْمِنًا وَبِلِقَاءِ اللَّهِ مُصَدِّقًا وَبِحُجَّتِهِ مُعْتَرِفًا وَمِنْ ذَنْبِي مُسْتَغْفِرًا وَلِرُبُوبِيَّةِ اللَّهِ خَاضِعًا وَلِسِوَى اللَّهِ جَاحِدًا وَإِلَى اللَّهِ تَعَالَى فَقِيرًا وَعَلَى اللَّهِ مُتَوَكَّلًا وَإِلَى اللَّهِ مُنِيبًا أُشْهِدُ اللَّهَ وَأُشْهِدُ مَلَائِكَتَهَ وَأَنْبِيَاءَهُ وَرُسُلَهُ وَحَمَلَةَ عَرْشِهِ وَمَنْ خَلَقَ وَمَنْ هُوَ خَالِقٌ بِأَنَّ اللَّهَ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَالنَّارَ حَقٌّ وَالْحَوْضَ حَقٌّ وَالشَّفَاعَةَ حَقٌّ وَمُنْكَرًا وَنَكِيرًا حَقٌّ وَلِقَاءَكَ حَقٌ وَوَعْدَكَ حَقٌ وَوَعِيدُكَ حَقٌّ وَالسَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ عَلَى ذَلِكَ أَحْيَا وَعَلَيْهِ أَمُوتُ وَعَلَيْهِ أُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya:
Selamat datang hari bertambahnya kebaikan, pagi yang baru, dan pencatat yang bersaksi. Hari kami ini adalah hari raya, maka tulislah bagi kami apa yang kami ucapkan di dalamnya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Terpuji, Maha Agung, Maha Tinggi, Maha Sayang, Maha Berbuat terhadap apa yang Dia kehendaki atas makhluk-Nya. Aku masuk pagi dengan beriman kepada Allah, membenarkan perjumpaan dengan Allah, mengakui hujja-Nya, minta ampun dari dosaku, tunduk terhadap ketuhanan Allah, menyangkal kepada selain Allah, butuh kepada Allah, bertawakkal kepada Allah, kembali kepada Allah.
Aku mempersaksikan pada Allah, dan mempersaksikan pada malaikat-Nya, para nabi-Nya, para utusan-Nya, malaikat pemikul ‘Arasy-Nya, dan yang menciptakan bahwa tiada Tuhan kecuali Dia, tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, bahwa surga adalah benar, neraka adalah benar, telaga adalah benar, syafaat adalah benar, munkar dan nakir adalah benar, berjumpa dengan Engkau adalah benar, janji-Mu adalah benar, ancaman-Mu adalah benar, dan kiamat akan datang tanpa ada keraguan di dalamnya, dan Allah akan membangkitkan orang-orang yang ada dalam kuburan, atas semua itu aku hidup, aku mati, dan aku dibangkitkan, insyaallah.